Sunday, August 30, 2015

Defile Reog dalam Jember Fashion Carnaval 2015

Puteri Indonesia 2015 Terpukau Defile Reog di JFC


Defile karnaval JFC ke-14 adalah Majapahit, Ikebana, Fossil, Melanesia, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Parrot, dan Reog.

Defile Majapahit menjadi defile termegah dalam puncak karnaval (grand carnival) Jember Fashion Carnaval (JFC) International Event ke-14, Minggu (30/8/2015). Kemegahan itu tergambar dari pilihan warna yang dipakai defile ini.

Ditambah lagi, tiga segmen yang mewarnai defile pembuka puncak karnaval ini. Ketiga segmen itu adalah segmen pasukan Majapahit yang dipimpin oleh Patih Gajah Mada, kemudian diikuti oleh kelompok Raja Majapahit Hayam Wuruk, dan terakhir penampilan talent JFC yang tergabung dalam keluarga kerajaan alias the royal family.

Tema Majapahit menjadi pembuka grand carnival itu mewakili peradaban nusantara. Berbeda dengan JFC sebelumnya, yang hanya mengambil satu defile dari Indonesia, kini JFC menempatkan dua defile.

Jika Majapahit menjadi pembuka, maka Reog menjadi defile penutup atau defile ke-10. Penampilan Reog tidak kalah 'wah' dari Majapahit. Jika Majapahit bergerak anggun, maka Reog bergerak dinamis.

Penampilan talent dalam defile Reog itu memukai Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri. "Saya suka Reog, bagus sekali, menampilkan kesenian tradisional Indonesia," ujarnya usai melihat grand carnival JFC.



Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2015/08/30/puteri-indonesia-2015-terpukau-defile-reog-di-karnaval-busana-jember

Thursday, August 27, 2015

Dafam Hotels Jember

Dafam Hotels Hadir di Jember

Perkembangan bisnis perhotelan di Kabupaten Jember sejak beberapa tahun belakangan ini berkembang dengan pesat. Hal ini juga menarik minat jaringan hotel Dafam Hotels untuk melebarkan sayapnya dengan melakukan “take over” manajemen Cempaka Hill Hotel Jember, sebuah hotel berbintang tiga dengan konsep bisnis dan leisure.

Cempaka Hill Hotel menempati lahan 3 hektar dengan tiga lantai. Hotel ini berlokasi di Jalan Cempaka Nomor 15, Jember. Tersedia 54 kamar dengan luas kamar mulai dari 27 meter persegi sampai dengan 195 meter persegi.

Fasilitas hotel antara lain restoran, kolam renang, pusat kebugaran, balltoom dengan kapasitas 2000 orang, kedai kopi, dan spa. Selain itu terdapat juga fasilitas pendukung lainnya seperti gratis WiFi, pelayanan “in-room dining” dan “in-room massage”, serta area parkir.

Cempaka Hill Hotel Jember Managed by Dafam Hotels resmi melakukan “re-branding” sekaligus acara syukuran pada hari Rabu (1/4/2015) yang lalu. Hotel ini akan menjadi hotel ke-16 yang resmi beroperasional di bawah manajemen Dafam Hotels.

Jember adalah Kota Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, Jember memiliki luas 3.293,34 Km2 dengan ketinggian antara 0 - 3.330 mdpl dengan mayoritas penduduk Kabupaten Jember terdiri atas suku jawa dan suku Madura .  Bahasa Jawa dan Madura digunakan di banyak tempat, sehingga umum bagi masyarakat di Jember menguasai dua bahasa daerah tersebut dan juga saling pengaruh tersebut memunculkan beberapa ungkapan khas Jember.Percampuran kedua kebudayaan Jawa dan Madura di Kabupaten Jember melahirkan satu kebudayaan baru yang bernama budaya Pendalungan. Masyarakat Pendalungan di Jember mempunyai karakteristik yang unik sebagai hasil dari penetrasi kedua budaya tersebut. Kesenian” cak Macanan kaduk” merupakan satu hasil budaya masyarakat Pendalungan yang masih bertahan sampai sekarang di kabupaten Jember.

Jember sendiri memiliki banyak atraksi yang menarik dan popular, seperti wisata pantai yang sangat indah dan terkenal di Jawa Timur. Ada beberapa pantai indah di Jember yang bisa menjadi destinasi liburan Anda ketika mengunjungi Jember. Pantai Tanjung Papuma (Pasir Putih Malikan) adalah daerah pantai pasir putih yang indah dikombinasikan dengan hutan lindung yang relatif masih terjaga keasliannya.

Selain wisata alam dan pantai yang indah, Jember juga memiliki acara wisata tahunan yang dikenal berbagai belahan dunia, Jember Fashion Carnaval merupakan acara karnaval yang melambangkan kreativitas anak muda Jember. Acara ini digagas Dynand Fariz, perancang busana kelahiran Jember.


Pariwisata Makin Bergairah, Dafam Hadir di Jember

Kabupaten Jember di Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yang menarik dan populer, seperti pantai yang sangat indah dan mulai dikenal di kalangan para pelancong. Pantai Tanjung Papuma (Pasir Putih Malikan) merupakan daerah pantai pasir putih dikombinasikan dengan hutan lindung yang relatif masih terjaga keasliannya.
Di pantai para pelancong bisa melihat matahari terbit dan matahari terbenam pada saat yang sama di sebuah tempat bernama Siti Inggil, salah satu pantai yang menghadap Samudera Indonesia dengan pemandangan alam yang memesona.

Selain wisata alam dan pantai yang indah, Jember juga memiliki Jember Fashion Carnaval (JFC), sebuah acara wisata tahunan yang digemari pelancong dalam dan luar negeri.

Melihat perkembangan bisnis perhotelan, bergairahnya pariwisata dan transaksi bisnis di Kota Jember beberapa tahun belakangan ini membuat Dafam Hotels melebarkan sayapnya dengan mengambil alih manajemen Hotel Cempaka Hill Jember.

Hotel berbintang 3 dengan konsep bisnis dan leisure ini menempati lahan 3 hektar dengan gedung 3 lantai yang berlokasi di Jalan Cempaka No 15 Jember, memiliki  54 kamar terdiri dari 10 kamar Standard, 30 Superior, 12 Deluxe dan 2 kamar Suite.

Dalam siaran persnya kepada KompasTravel, Rabu (1/4/2015), Ninik Haryanti selaku Corporate PR Manager Dafam Hotels menyampaikan setiap kamar hotel didesain sedemikian rupa untuk menambah kenyaman tamu. "Luas kamar mulai dari 27 meter persegi sampai dengan 195 meter persegi ditambah fasilitas restoran, kolam renang, coffee shop, spa & massage, fitness centre, dan ballroom berkapasitas 2.000 orang," katanya.

Menurut Ninik, Hotel Cempaka Hill Jember yang dikelola Dafam Hotels resmi melakukan re-branding sekaligus acara syukuran pada Rabu (1/4/2015). "Hotel ini akan menjadi hotel ke-16 yang resmi beroperasi di bawah manajemen Dafam Hotels," katanya.

Selain dihadiri para undangan, acara syukuran Hotel Cempaka Hill Jember diawali pemotongan tumpeng oleh Subagio selaku pemilik yang diserahkan kepada Andhy Irawan, Managing Director Dafam Hotels yang didampingi Mastur, Manager Hotel Cempaka Hill Jember. Selanjutnya dilakukan pelepasan balon ke udara disaksikan para undangan. (*)


Sumber :
http://travel.kompas.com/read/2015/04/11/170900627/Dafam.Hotels.Hadir.di.Jember
http://travel.kompas.com/read/2015/04/02/180600727/Pariwisata.Makin.Bergairah.Dafam.Hadir.di.Jember

JFC Kids

Kenalkan Kekayaan Warisan Budaya Bangsa

Jember Fashion Carnival (JFC) International Event ke-14, secara resmi telah dibuka. Acara yang memiliki catwalk terpanjang di seluruh dunia tersebut, Kamis (27/8/2015), menyuguhkan peragaan busana dengan model anak-anak yang dikemas dalam JFC Kids.

“Ada 440 talent anak-anak yang mengikuti event JFC Kids,” ungkap President JFC, Dynand Fariz, usai acara Carnaval Conference.

Menurut Fariz, anak- anak yang menjadi talen JFC Kids rata-rata duduk di bangku sekolah dasar. “Usianya cukup bervariasi, ada yang masih 4,5 tahun, dan ada juga yang duduk di bangku SD,” terangnya.

Untuk busana anak-anak tersebut, sama dengan peserta dari kategori dewasa. “Ada 10 defile yakni Majapahit, Ikebana, Pegasus, Lionfish, Parrot, Egypt, Circle, Fossil, Melanesia, dan Reog,” kata Fariz.

Khusus untuk Reog, lanjut Fariz, dirinya ingin mengenalkan kekayaan bangsa kepada peserta anak- anak. “Jadi kita ingin mengenalkan warisan budaya bangsa ini sejak dini kepada anak- anak,” pungkas Fariz.

Salah satu orang tua peserta JFC Kids, Rachmanto, mengaku senang karena anaknya bisa tampil dalam acara bertaraf internasional tersebut. “Memang kemauan anaknya, jadi saya dorong saja. Kegiatan seperti ini juga akan berdampak untuk membangun mental anak,” katanya.

Penulis : Kontributor Jember, Ahmad Winarno
Editor : I Made Asdhiana


Sumber :
http://travel.kompas.com/read/2015/08/28/071156427/JFC.Kids.Kenalkan.Kekayaan.Warisan.Budaya.Bangsa?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Wednesday, August 26, 2015

Jember Fashion Carnaval (JFC) 2015 - Out Frame

JFC-14 "OUTFRAME", AUGUST 26-30, 2015 
JEMBER, EAST JAVA - INDONESIA


Mengambil tema "Out Frame", penggagas Jember Fashion Carnaval (JFC) Dynand Fariz mengatakan bahwa karnaval busana tersebut akan digelar dengan konsep baru.

"Dengan tema Out Frame kami mencoba membuka sesuatu yang konvensional untuk diciptakan di luar batas," kata dia, di Jakarta, Selasa.

"Kami menyelenggarakan dengan konsep baru di mana dalam gelaran JFC tahun ini terdapat exibition mulai dari tanggal 25-30 Agustus," sambung dia.

Secara teknis, Dynand mengatakan, dalam penyelenggaraannya, JFC akan menggunakan tribune untuk VIP. Sementara itu, dari segi kostum, JFC 2015 memiliki 10 tema, antara lain Majapahit, Ikebana, Fosil, Pegasus, Circle, Egypt, Melanisia dan Reog.

Lebih lanjut, Dynand menjelaskan bahwa gelaran JFC akan menyajikan parade busana selama empat hari, diantaranya parade karnaval anak pada 27 Agustus yang diikuti 450 anak usia 4,5 tahun hingga 12 tahun.

Lebih dari itu, Jember Fashion Carnaval tidak hanya menghadirkan karnaval asli Jember, namun juga karnval busana dari daerah lain, seperti Bali dan Kalimantan.

"Tanggal 29 akan ditampilkan karnaval dari provinsi-provinsi lain, jadi kalau mau nonton karnaval real-nya ya harus datang ke daerah asal," kata Dynand.

Dengan penyelenggaraan tahun lalu yang berhasil mendatangakan 400-500 ribu penonton, Dynand memperkirakan JFC 2015 akan ditonton lebih dari 500 ribu orang.

Pelaksanaan JFC juga tak luput dari pantauan media. Dynand menyebutkan terdapat 3.711 media, termasuk kantor berita dunia, yang mendaftar untuk meliput JFC 2015.

"Kami selalu berusaha menemukan inovasi-inovasi baru di setiap tahunnya, dari sisi kostum, detail, hingga karakter treatrikal, pokoknya kami menjanjikan sesutau yang berbeda dari tahun kemarin," ujar Dynand.


Ada Yang Baru di Jember Fashion Carnaval 2015  

Mengambil tema "Out Frame", penggagas Jember Fashion Carnaval (JFC), Dynand Fariz, mengatakan bahwa karnaval busana tersebut akan digelar dengan konsep baru. "Kami mencoba membuka sesuatu yang konvensional untuk diciptakan di luar batas," kata dia, di Jakarta, Selasa 4 Agustus 2015.

"Kami menyelenggarakan dengan konsep baru di mana dalam gelaran JFC tahun ini terdapat exibhition mulai dari tanggal 25-30 Agustus," sambung dia.

Dynand mengatakan, dalam penyelenggaraannya, JFC akan menggunakan tribune untuk VIP. Sementara itu, dari segi kostum, JFC 2015 memiliki 10 tema, antara lain Majapahit, Ikebana, Fosil, Pegasus, Circle, Egypt, Melanisia dan Reog.

Lebih lanjut, Dynand menjelaskan bahwa gelaran JFC akan menyajikan parade busana selama empat hari, diantaranya parade karnaval anak pada 27 Agustus yang diikuti 450 anak usia 4,5 tahun hingga 12 tahun.

Lebih dari itu, Jember Fashion Carnaval tidak hanya menghadirkan karnaval asli Jember, namun juga karnval busana dari daerah lain, seperti Bali dan Kalimantan.

"Tanggal 29 akan ditampilkan karnaval dari provinsi-provinsi lain," kata Dynand.

Dengan penyelenggaraan tahun lalu yang berhasil mendatangakan 400-500 ribu penonton, Dynand memperkirakan JFC 2015 akan ditonton lebih dari 500 ribu orang.

Pelaksanaan JFC juga tak luput dari pantauan media. Dynand menyebut, terdapat 3.711 media, termasuk kantor berita dunia, yang mendaftar untuk meliput JFC 2015.

"Kami selalu berusaha menemukan inovasi-inovasi baru di setiap tahunnya, dari sisi kostum, detail, hingga karakter treatrikal, pokoknya kami menjanjikan sesuatu yang berbeda dari tahun kemarin," ujar Dynand.


Sumber :
http://www.jemberfashioncarnaval.com/main.php
http://www.antaranews.com/berita/510598/intip-jember-fashion-carnaval-2015
http://bisnis.tempo.co/read/news/2015/08/05/090689317/ada-yang-baru-di-jember-fashion-carnaval-2015

Friday, August 7, 2015

Tajemtra 2015

Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional tahun 2015


Ribuan orang akan mengikuti gerak kalan Tanggul-Jember Tradisional (Tajemtra) 30 Kilometer. Ruas jalan Tanggul - Jember mulai pukul delapan pagi sampai dengan selesainya acara ditutup total.

Jalur yang akan ditutup mulai dari Kecamatan Tanggul hingga Alun-Alun Kota Jember.Penutupan jalur ini menyusul digelarnya gerak jalan Tanggul - Jember Tradisional (Tajemtra) 2015. Kegiatan ini digelar setiap tahun yang diikuti oleh ribuan orang peserta.

Penutupan arus lalu lintas dilaksanakan bertahap. Pukul 08.00 jalur Tanggul-Gambirono. Pukul 11.00 jalur Rambipuji-Mangli. Pukul 17.00 jalur kawasan kota jember. Selama gerak jalan Tajemtra terminal Tawang Alun dipindah ke Terminal Ajung.

Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi 
Rute semula melalui rute Wonorejo-Jatiroto-Tanggul-Gambirono-Bangsalsari-Rambipuji-Jember-Mayang-Genteng/Banyuwangi akan dialihkan melalui rute: Wonorejo/Lumajang-Jatiroto-Pondok Dalem belok kanan-Kencong-Kasiyan-Balung-Ambulu-Ajung-Gladak Pakem-Jl.Yos Sudarso-Simpang Tiga Wirolegi kekanan-Mayang-Genteng/Banyuwangi.

Jalur dari arah Surabaya dan Lumajang menuju arah kota dibelokkan sejak dari petigaan Pondok Dalem. Jalur itu menuju Kencong - Kasiyan - Balung - Wuluhan - Ambulu - Jenggawah - Ajung.
Bagi bus antar kota berhenti di Ajung karena Terminal Tawangalun dialihkan ke Terminal Ajung.

Bagi pengendara pribadi yang hendak ke Banyuwangi dari Ajung bisa melewati Kebonsari atau Kranjingan sampai ke daerah Sukorejo atau Wirolegi kemudian ke arah Pakusari atau keluar kota Jember.

Bagi anda yang hendak menuju Bondowoso, bisa melewati jalur Kebonsari kemudian melewati kawasan kampus menuju Kecamatan Patrang atau menuju jalur ke Bondowoso.

Banyuwangi-Jember-Probolinggo-Surabaya
Rute semula melalui rute Genteng-Mayang-Jember-Rambipuji-Bangsalsari-Gambirono-Tanggul-Jatiroto-Wonorejo/Lumajang akan dialihkan melalui rute Genteng-Mayang-Pakusari-Simpang Tiga Wirolegi belok kiri-Jl.Yos Sudarso-Gladak Pakem-Ajung-Ambulu-Balung-Kasiyan-kencong-pondok dalem-jatiroto/wonorejo/lumajang


Sumber :
http://m.beritajatim.com/peristiwa/244717/jalur_lalu_lintas_surabaya_-_jember_via_tanggul_ditutup.html#.VcVXSfmqqko
http://surabaya.tribunnews.com/2015/08/07/besok-jalur-tanggul-jember-ditutup-ada-gerak-jalan-tajemtra

Related Posts