10 Pantai Terbaik di Indonesia
INDONESIA memiliki banyak pantai indah tak kalah dengan pantai lain di dunia. Bahkan, ada beberapa pantai terbaik diakui situs perjalanan Trip Advisor.
Bulan ini, situs perjalanan Trip Advisor mengumumkan daftar 10 pantai terbaik di Indonesia melalui Travelers’ Choice Award 2015.
Lima pantai di Bali mendominasi daftar pantai terbaik di Indonesia dengan tiga pantainya menduduki tiga pantai teratas. Pantai Nusa Dua ditetapkan sebagai pantai terbaik di Indonesia.
Pantai ini terletak 40 kilometer di selatan Denpasar. Dengan pasir putih yang indah dan aman untuk berenang, reviewer membuat pantai ini masuk ke peringkat pertama.
Pantai terbaik kedua diduduki Pantai Padang Padang di Pecatu, Uluwatu. Pantai ini menawarkan keindahan ombak dan menjadi tempat yang bagus untuk berenang.
Sementara Pantai Balangan di Kuta berada di posisi ketiga pantai terbaik di Indonesia. Pantai ini dikenal dengan ombaknya yang indah untuk peselancar.
Penghargaan ini mendapat sambutan hangat dari Direktorat Jenderal Pemasaran Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty.
“Indonesia dikenal sebagai salah satu tujuan wisata pantai terbaik di dunia. Merupakan kehormatan mengetahui bahwa pantai kami mendapatkan penghargaan dari komunitas perjalanan TripAdvisor,” ujar Esthy dalam siaran pers yang diterima Okezone, Kamis (19/2/2015).
Berikut adalah daftar lengkap 10 pantai terbaik di Indonesia dalam Travelers’ Choice Award 2015 versi TripAdvisor:
1. Pantai Nusa Dua, Bali
2. Pantai Padang Padang, Bali
3. Pantai Balangan, Bali
4. Pantai Tanjung Aan, Lombok
5. Pantai Tanjung Tinggi, Belitung
6. Pantai Pasir Putih, Bali
7. Pantai Jemeluk, Bali
8. Pantai Pink, Pulau Komodo
9. Tanjung Papuma, Jember
10. Pantai Klayar, Pacitan.
Sumber :
http://lifestyle.okezone.com/read/2015/02/19/406/1108003/pantai-terbaik-di-indonesia
Tuesday, April 14, 2015
Pulau Nusa Barong
Pulau Nusa Barong terletak di selatan Pulau Jawa dan masih termasuk dalam Kabupaten Jember. Pulau ini adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan Australia. Untuk mencapai Pulau Nusa Barong, Anda dapat naik perahu dari Tanjung Papuma selama 1-2 jam. Menuju Pulau Nusa Barong, maka Anda menantang keganasan ombak laut selatan. Perjalanan yang berat, namun keindahan Pulau Nusa Barong akan membayarnya dengan impas.
Pulau Nusa Barong, adalah pulau dengan gugusan batu-batu yang indah dan hamparan pantai pasir putih serta hutan yang masih alami. Tidak hanya itu, di pulau ini juga terdapat banyak flora dan fauna yang akan menemani Anda. Beberapa fauna seperti kera, tupai dan berbagai jenis burung dapat Anda temukan di pulau ini. Kesejukan udaranya jangan dipertanyakan, tempatnya yang masih belum terjamah membuat pulau ini begitu sejuk dan tenang.
Keindahan bawah lautnya tidak kalah memukau. Anda bisa snorkling di sekitar pantai sambil ditemani ikan-ikan laut dan terumbu karang yang cantik. Lautnya sangat biru dan jernih. Namun, Anda disarankan untuk tidak berenang terlalu jauh ke tengah. Pulau Nusa Barong terletak di Samudera Hindia, maka yang akan Anda jumpai adalah ombak dan arus yang kuat.
Pulau Nusa Barong terkenal dengan gugusan batu-batu yang indah. Batu-batu tersebut memiliki ukuran yang besar dan menjulang dengan kokoh, sekilas nampak seperti candi. Selain itu, keindahan tebing di sekitar pantai akan membuat Anda kagum. Jangan lupa menyiapkan kamera! Karena tempat ini merupakan tempat yang unik dan mempesona.
Pulau Nusa Barong, suatu pulau yang tidak kalah cantik dengan Phi-phi Island di Phuket. Keindahan tiada dua!
Sumber :
http://travel.detik.com/read/2012/01/31/102233/1830009/1025/2/pulau-nusa-barong-di-jember-phi-phi-island-ala-indonesia#menu_stop
Thursday, April 2, 2015
Arek Jember Cinta Damai
PELAKU PENGHINAAN WARGA JEMBER MEMINTA MAAF
Penghina warga Jember dengan akun Hvq Sang Bonex Prolink telah dilacak dan ditemukan domisilinya oleh Tim KOber (pengurus grup Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember, DJOJUJ) - [26/03/2015].
Pelaku dengan nama asli HARIYANTO beralamat di RT.02/RW.04 dusun Gerdu Kelurahan Pakistaji Kota Probolinggo menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada masyarakat Jember.
Berikut ini isi pernyataannya;
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini Saya;
Nama: Hariyanto (Hvq Sang Bonex Prolink)
No Ktp: 3574021705880001
TTL : 17 Mei 1988
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Gerdo RT.02/RW.04 Kelurahan Pakistaji Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo.
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa Saya meminta ma'af atas postingan Saya di Facebook (FB) terutama di grup Jember dan seluruh warga jember yang berkaitan dengan postingan saya yang tidak mengenakkan. (Group Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember)
Demikian surat pernyataan ini Saya buat, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan Saya, dan apabila Saya mengulangi, Saya bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku.
Probolinggo, 26 Maret 2015
Yang Membuat Pernyataan
TT
Hariyanto
Saksi-Saksi;
_ Wawan
_Oesman
_Perangkat Desa (moh Hasyim)
Menanggapi permintaan maaf ini, Tim KOber menerima dan memaafkan pelaku, "Kami menerima permintaan maafnya, sebagai sesama muslim kami itu bersaudara, tidak ada yang sulit Mas kalau berurusan dengan orang Jember yang cinta damai. Kami juga tidak melanjutkan gugatan class action, kejadian ini sudah cukup menjadi pelajaran bagi pelaku." Kata Kang Oesmana (pengurus grup DJOJUJ) kepada kontributor Komunitas Orang Jawa Timur
Seperti diberitakan di media beberapa waktu yang lalu, dalam statusnya laki-laki warga Probolinggo ini menulis kata-kata jorok berbahasa Madura;
“Jember Banjir Dulat… Mader tambaah rajah Benjir reh… Molela Mate kabih reng Jember jiah Jember Taeh”
(Biarin Jember Banjir, Semoga bertambah besar banjirnya… Biar semuanya mati … Jember Taek “Kotoran Manusia”.)
Penghinaan dilakukan di Group Facebook “Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember” yang beranggotakan sekitar 78 ribu ini dianggap meresahkan. Sontak saja membuat merah telinga “Ini sudah menghina kami mas, status tersebut menghina Jember, demikian ujar Febri Ary Sumbersari di Mapolres bersama 6 warga lainnya.
Hal senada disampaian Wawan, laporan ini dikarenakan coment di medsos ini sudah rame, bahkan, salah satu anggota berencana meluruk ke Probolinggo, “Kalau sampai teman-teman kesana terus terjadi keributan kan tambah bahaya mas, makanya kami ke Polres tujuannya untuk konsultasi, harapan kami hal ini dapat dijadikan pelajaran, agar dapat saling menhargai dan menghormati” ujar warga Cangkring Jenggawah.
Laporan ini dipicu oleh kejadian banjir yang meluas dibeberapa tempat akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Jember Jumat (6/3) siang, karena banjir, Hvq Sang Bonek Prollink membuat status yang menyulut kemarahan penikmat media sosial facebook Jember.
Pihak polres Jember sendiri melalu ipetugas yang piket menyarankan agar kasus penghinaan yang terjadi di komunitas group di facebook tersebut dilaporkan ke Polda Jatim, sebab antara pelapor dan terlapor beda kabupaten dan penyidik di Mapolda lebih bisa menangani kasus seperti ini.
“Lebih baik sampean semua lapor ke Polda saja mas, soalnya menyangkut wilayah lain dan kasusnya terjadi di jejaring sosial, dan saran saya, warga kalau melapor jangan setengah-setengah, jangan sampai setelah lapor terus ditinggal, tapi harus ada yang bertanggung jawab,” ujar petugas dari Satreskrim saat menerima para pelapor.
“Kami akan koordinasi dengan teman-teman dulu, mungkin ada yang lebih tau soal hukum terutama IT, akan kami ajak ke polda, syukur kalau warga Jember yang tergabung dalam group DJOJUJ yang ada di Surabaya membantu kami untuk lapor lebih dulu,” ujar Febri sambil meninggalkan halaman Mapolres Jember.
(mam/eros Majalah Gempur Online)
Penghina warga Jember dengan akun Hvq Sang Bonex Prolink telah dilacak dan ditemukan domisilinya oleh Tim KOber (pengurus grup Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember, DJOJUJ) - [26/03/2015].
Pelaku dengan nama asli HARIYANTO beralamat di RT.02/RW.04 dusun Gerdu Kelurahan Pakistaji Kota Probolinggo menyatakan penyesalannya dan meminta maaf kepada masyarakat Jember.
Berikut ini isi pernyataannya;
Surat Pernyataan
Yang bertanda tangan dibawah ini Saya;
Nama: Hariyanto (Hvq Sang Bonex Prolink)
No Ktp: 3574021705880001
TTL : 17 Mei 1988
Jenis Kelamin: Laki-laki
Alamat: Dusun Gerdo RT.02/RW.04 Kelurahan Pakistaji Kec. Wonoasih, Kota Probolinggo.
Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa Saya meminta ma'af atas postingan Saya di Facebook (FB) terutama di grup Jember dan seluruh warga jember yang berkaitan dengan postingan saya yang tidak mengenakkan. (Group Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember)
Demikian surat pernyataan ini Saya buat, dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan Saya, dan apabila Saya mengulangi, Saya bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku.
Probolinggo, 26 Maret 2015
Yang Membuat Pernyataan
TT
Hariyanto
Saksi-Saksi;
_ Wawan
_Oesman
_Perangkat Desa (moh Hasyim)
Menanggapi permintaan maaf ini, Tim KOber menerima dan memaafkan pelaku, "Kami menerima permintaan maafnya, sebagai sesama muslim kami itu bersaudara, tidak ada yang sulit Mas kalau berurusan dengan orang Jember yang cinta damai. Kami juga tidak melanjutkan gugatan class action, kejadian ini sudah cukup menjadi pelajaran bagi pelaku." Kata Kang Oesmana (pengurus grup DJOJUJ) kepada kontributor Komunitas Orang Jawa Timur
Seperti diberitakan di media beberapa waktu yang lalu, dalam statusnya laki-laki warga Probolinggo ini menulis kata-kata jorok berbahasa Madura;
“Jember Banjir Dulat… Mader tambaah rajah Benjir reh… Molela Mate kabih reng Jember jiah Jember Taeh”
(Biarin Jember Banjir, Semoga bertambah besar banjirnya… Biar semuanya mati … Jember Taek “Kotoran Manusia”.)
Penghinaan dilakukan di Group Facebook “Dari Jember Oleh Jember Untuk Jember” yang beranggotakan sekitar 78 ribu ini dianggap meresahkan. Sontak saja membuat merah telinga “Ini sudah menghina kami mas, status tersebut menghina Jember, demikian ujar Febri Ary Sumbersari di Mapolres bersama 6 warga lainnya.
Hal senada disampaian Wawan, laporan ini dikarenakan coment di medsos ini sudah rame, bahkan, salah satu anggota berencana meluruk ke Probolinggo, “Kalau sampai teman-teman kesana terus terjadi keributan kan tambah bahaya mas, makanya kami ke Polres tujuannya untuk konsultasi, harapan kami hal ini dapat dijadikan pelajaran, agar dapat saling menhargai dan menghormati” ujar warga Cangkring Jenggawah.
Laporan ini dipicu oleh kejadian banjir yang meluas dibeberapa tempat akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Jember Jumat (6/3) siang, karena banjir, Hvq Sang Bonek Prollink membuat status yang menyulut kemarahan penikmat media sosial facebook Jember.
Pihak polres Jember sendiri melalu ipetugas yang piket menyarankan agar kasus penghinaan yang terjadi di komunitas group di facebook tersebut dilaporkan ke Polda Jatim, sebab antara pelapor dan terlapor beda kabupaten dan penyidik di Mapolda lebih bisa menangani kasus seperti ini.
“Lebih baik sampean semua lapor ke Polda saja mas, soalnya menyangkut wilayah lain dan kasusnya terjadi di jejaring sosial, dan saran saya, warga kalau melapor jangan setengah-setengah, jangan sampai setelah lapor terus ditinggal, tapi harus ada yang bertanggung jawab,” ujar petugas dari Satreskrim saat menerima para pelapor.
“Kami akan koordinasi dengan teman-teman dulu, mungkin ada yang lebih tau soal hukum terutama IT, akan kami ajak ke polda, syukur kalau warga Jember yang tergabung dalam group DJOJUJ yang ada di Surabaya membantu kami untuk lapor lebih dulu,” ujar Febri sambil meninggalkan halaman Mapolres Jember.
(mam/eros Majalah Gempur Online)
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Dulu sewaktu aku duduk di bangku Sekolah Dasar, sekitar tahun 1990-an, saat pelajaran kesenian terutama saat pelajaran menyanyi, selain l...
-
Lokasi kota Jember di timur propinsi Jawa Timur Layout Peta kota Jember Kecamatan dari kota Jember
-
Stadion Notohadinegoro adalah stadion sepakbola kebanggaan warga Jember. Sewaktu aku duduk di bangku SD, stadion ini tempat olahraga. ...
-
Istilah Jenis Kendaraan di Masyarakat Istilah-istilah yang dibahas dalam artikel ini adalah istilah untuk menyebut jenis kendaraan yang be...
-
BUPATI JEMBER YANG BERNAMA SUDARMAN Jalan Sudarman di Alun-alun Kota Jember merupakan jalan terpendek di Jember dengan hanya memiliki s...