ilustrasi : tsunami di Jepang
Pelatihan Badan Penanggulangan Benacana Daerah atau BPBD Pemkab Jember yang dilaksanakan di Makodim Jember bersama beberapa pemangku wilayah itu berhasil memetakan jalur Tsunami di Kabupaten Jember.
Sedikitnya ada Enam kecamatan di Kabupaten Jember masuk dalam kawasan rawan terkena bencana tsunami. Keenam kecamatan itu bersebelahan dengan Samudra Indonesia atau yang biasa disebut laut selatan. Keenamnya adalah Tempurejo, Wuluhan, Ambulu, Puger, Gumukmas dan Kencong.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jember Mahmud Rizal, menjelaskan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar diskusi publik untuk membuat jalur peta evakuasi tsunami di Jember hari rabu kemarin. Hal itu dilakukan karena Jember ini termasuk kawasan yang rawan terkena tsunami.
Menurut Rizal ada enam kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut selatan. Diskusi itu dihadiri oleh Camat dari enam kecamatan itu, juga perangkat desa yang daerahnya berbatasan langsung dengan laut selatan. Skema ini menurut Rizal memang sedang di godok, bagaimana lokasi evakuasi juga teknis evakuasi kalau ada tsunami.
Sebelumnya Kepala BNPB Syamsul Maarif menegaskan, penyelamatan dan evakuasi korban tsunami harus disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut. Peta evakuasi harus dibuat, disesuaikan dengan kondisi daerah setempat. Tetapi dalam bencana tsunami itu ada evakuasi pendek, juga evakuasi ke tempat terakhir yang paling aman.(pon/sal)
Sumber :
http://www.jemberpost.com
No comments:
Post a Comment