Situs Duplang, Artefak Zaman Megalithikum Di Kabupaten Jember
3 July 2019
Situs Duplang – Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan peninggalan yang mengagumkan. Jawa Timur memiliki banyak warisan peninggalan budaya, khususnya benda bersejarah dan purbakala yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten. Salah satu peninggalan bersejarah tersebut terletak di wilayah Kabupaten Jember.
Kepercayaan manusia purba di Jember adalah animisme dan dinamisme. Mereka menyembah roh nenek moyang dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan spiritual. Kepercayaan masyarakat purbakala dibuktikan dengan adanya situs Duplang di kecamatan Arjasa. Situs yang di Arjasa tersebut menyimpan banyak peninggalan dan salah satunya dolmen yang digunakan sebagai tempat meletekkan sesajen untuk sarana pemujaan.
Bukti arkeologis berupa artefak yang ditemukan di Kabupaten Jember ini menjadi bukti bahwa daerah ini pernah menjadi lintasan sejarah, ataupun pilihan tempat hunian bagi manusia pada masa lalu dalam pengembaraannya mencari kehidupan yang layak dari masa ke masa baik masa prasejarah sampai masa sejarah. Jadi, tidak mengherankan apabila banyak temuan-temuan artefak cagar budaya.
Kebudayaan megalithikum sangat berpengaruh terhadap langkah manusia modern saat ini. Di sini kita bisa belajar dan bahkan melihat langsung bagaimana peninggalan pada saat prasejarah
Situs Duplang Masih Berdiri Kokoh Hingga Sekarang
Situs Duplang terletak di lereng Gunung Argopuro tepatnya di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, sekitar 15 km utara kota Jember. Situs Duplang menyimpan cerita sejarah panjang mengenai peradaban manusia nusantara di masa lalu. Menurut Bapak Sudarman (nama aslinya Abdurahim, lahir tahun 1938), yaitu jupel (juru pelihara), Situs Duplang merupakan peninggalan kuno sebagai salah satu perkampungan purbakala di Provinsi Jawa Timur”.
Situs Duplang merupakan situs peninggalan pada zaman megalithikum. Berdasarkan info dari pemelihara, di dalam situs yang berlokasi di ketinggian antara 270-290 mdpl ini memiliki sekitar 69 buah batu kenong, 6 buah dolmen, 2 buah batu menhir dan 1 lumpang batu dan kubur peti batu. Di desa Kamal sendiri, berdasarkan keterangan bapak Sudarman, telah diketemukan sebanyak 3600an batu kenong yang tersebar di beberapa dusun.
Situs Duplang sangat bernilai besar dan sangat bepengaruh pada mulanya peradaban manusia di dunia, situs ini merupakan simbol dari akar kekayaan budaya bangsa di masa dulu. Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang memiliki situs ini sangatlah bangga serta memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaga kelestariannya.
Jenis Artefak Di Situs Duplang
Kubur Batu Atau Dolmen
Merupakan sebuah batu besar yang ditopang dengan 4 sampai 6 batu dan di sampingnya ditutup dengan batu. Kubur batu atau dolmen ini berfungsi sebagai meja atau kubur batu. Selain itu, Dolmen juga berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan.
Menhir
Merupkan sebuah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. Menhir berfungsi sebagai benda pemujaan. Menhir yang terdapat di situs Duplang ini adalah sebuah batu berbentuk tegak.
Batu Kenong
Merupakan merupakan istilah penduduk setempat, bentuknya silinder dengan tonjolan di puncaknya. Menurut jenisnya tonjolan yang ad di batu kenong dapat berupa dua tonjolan ataupun satu tonjolan.
Batu kenong berfungsi sebagai umpak, merupakan unsur bangunan bagian bawah atau pondasi. Bahan bangunan lainnya (bagian atas) berupa kayu atau bambu dan atapnya dari daun-daun atau jenis rumput-rumputan, yang tidak tahan lama sehingga tidak ditemukan sisa-sisanya.
Lesung
Lesung merupakan sebuah batu yang di tengahnya terdapat lubang kecil sebagai tempat untuk memenuhi kehidupan masyarakat megalithikum pada saat itu. Pada masa itu, manusia purba (masyarakat megalithikum) menggunakan lesung dengan ukuran lubang kecil ini untuk menumbuk kopi, padi, dan lain sebagainya namun dalam jumlah yang sedikit.
Menurut kepercayaan, lesung yang terdapat di situs Duplang ini melambangkan suatu kesuburan atau biasa yang disebut lingga yoni. Pada lesung ini disebut sebagai yoni karena fungsinya sendiri melambangkan kesuburan. Sedangkan pasangannya disebut dengan lingga sebagai penutup lubang dari yoni.
Peti Kubur Batu
Peti kubur batu adalah peti jenazah yang terbuat dari batu pipih. Sebagaimana kebiasaan atau adat jaman purbakala yang dikenal dengan jaman batu masyarakat purba seringa memanfaatkan batu sebagai alat utama, tidak hanya digunakan untuk memasak, alat bercocok tanam tetapi batu pun juga di gunakan sebagai alat untuk menyimpan jenazah.
Lokasi Situs Duplang
Untuk mengunjungi wisata ini anda harus menempuh perjalanan yang cukup lama, dikarenakan lokasi di atas terletak di sebuah desa terpencil yang memiliki akses jalan yang cukup rusak dan sempit. Situs Duplang yang berada di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Untuk menuju situs ini, dari alun-alun Kota Jember ke Desa Kamal hanya berjarak 16 km.
Fasilitas
Adapun fasilitas yang dapat Anda temui di tempat wisata ini adalah pondok wisata, area parkir, toilet, dan musholla.
Akses Sarana Transportasi
Bagi Anda yang ingin mengunjungi keindahan situs Duplang Jember, harus menempuh jarak 16 km. Anda bisa menggunakan kendaraan motor ataupun kendaraan roda empat untuk datang ketempat ini. Namun akses jalan yang rusak dan sempit membuat perjalanan menuju ke lokasi menjadi sedikit lebih lama.
Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk
Untuk jam buka dari objek wisata ini adalah 24 jam dan Anda tidak akan diminta retribusi dalam bentuk apapun agar dapat memasuki kawasan situs Duplang, jadi bagi kamu yang berada di luar kota bebas untuk datang kemari kapanpun. Akan tetapi, Anda hanya diminta untuk mengisi buku tamu oleh juru pelihara. Dan alangkah baiknya, Anda memberikan uang sebagai biaya perawatan dan juga sebagai ucapan rasa terima kasih.
Tips Berlibur Ke Objek Wisata Situs Duplang
Jika Anda telah menyiapkan rencana untuk berkunjung ke objek wisata ini bersama dengan kerabat ataupun keluarga, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Hal pertama adalah jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian dan keindahan dari objek wisata tersebut. Siapkan juga kamera ataupun ponsel dalam keadaan baterai yang telah terisi penuh jika kamu ingin berfoto ria ketika berada di sana.
Persiapkan juga berbagai perbekalan dan perlengkapan yang berguna untuk kebutuhan Anda nanti dan dimohon untuk tidak melakukan berbagai tindakan merugikan selama berada di situs Duplang, namun yang terpenting adalah jangan lupa untuk berdoa dan memohon keselamatan selama di perjalanan ataupun ketika berada di tempat wisata.
Sumber :
https://wongjember.com/situs-duplang-jember/