Thursday, August 20, 2020

Komunitas Free Fly Burung Peliharaan

Serunya Latihan Free Fly Burung Peliharaan

Kamis, 16 Juli 2020 | 13:51 WIB


Sekelompok pecinta burung di Jember, Jawa Timur, mempunyai cara unik memanjakan burung kesayangannya.

Dengan latihan khusus, mereka sengaja melepas burung hingga terbang bebas di udara.

Uniknya, burung-burung mereka akan kembali hinggap setelah mendengar tanda panggilan khusus dari sang pemilik.

Sekilas, hobi ini mempunyai resiko tinggi, burung kesayangan bisa saja hilang dan tak kembali. Namun dengan latihan khusus sejak usia anakan, akan membuat burung-burung tersebut menurut perintah pemiliknya.

Burung yang dilepas bebas dan akan kembali menjadi kepuasan tersendiri bagi pemiliknya, dan dari segi harga akan mendongkrak nilai jual burung hingga dua kali lipat dari harga normal. Bahkan hingga puluhan juta rupiah.

Burung yang mereka miliki berjenis paruh bengkok yang terlihat cantik dan lucu, seperti seperti burung love bird, burung nuri, burung makau bahkan burung layang laying.

Pemilik burung menuturkan latihan khusus ini dimulai sejak burung berusia anakan. Lama waktu latihan biasanya memakan waktu 2-3 bulan latihan.


Sumber :
https://www.kompas.tv/article/94356/serunya-latihan-free-fly-burung-peliharaan

Tuesday, August 11, 2020

Pikep, Kol dan Praoto

Istilah Jenis Kendaraan di Masyarakat

Istilah-istilah yang dibahas dalam artikel ini adalah istilah untuk menyebut jenis kendaraan yang berkembang dan digunakan di masyarakat. Khususnya masyarakat di daerah Jember, tempat tinggal penulis.

Beberapa istilah berikut ini masih digunakan. Beberapa yang yang lain sudah jarang dan menjadi arkais.


Pikep

Istilah ini digunakan untuk menyebut kendaraan bak terbuka yang berukuran kecil. Diambil dari nama jenis kendaraan pick up.

Kendaraan ini berupa roda empat dan penumpang serta pengemudi di bagian depan tertutup.


Dapsun

Dari bentuk penulisannya jelas ini berasal dari merk kendaraan "Datsun". Datsun adalah merk kendaraan yang pertama kali dikenal oleh orang Indonesia (khususnya Jember) untuk jenis pikep eh pick up.

Jadi untuk menyebut kendaraan bak terbuka ini orang menyebut montor datsun lambat laun menjadi dapsun karena gugus konsonan ts tidak dikenal oleh penutur Bahasa Jawa. Penutur bahasa Jawa lebih mengenal gugus konsonan ps seperti pada kata kapsul. Ditambah kemampuan baca tulis masyarakat yang rendah sehingga lebih mengandalkan pendengaran daripada membaca langsung merk datsun.

Dapsun kini menjadi kata yang jarang digunakan. Generasi muda sudah menggunakan kata pikep untuk menyebut kendaraan roda empat dengan bak terbuka. Hanya generasi tua yang menyebutnya dapsun.


Kol

Kol adalah jenis kendaraan pengangkut penumpang. Kalau sekarang lebih dikenal dengan nama minibus. Kol adalah kendaraan penumpang yang tidak punya mincong.

Orang Jember membedakan kol dan lin. Padahal bentuk kebdarannya sama persis tetapi beda warna dan pengaturan tempat duduk penumpang.

Lin adalah kendaraan penumpang yang seting khusus sebagai mobil angkutan umum. Berwarna kuning. Memiliki trayek khusus di wilayah kota kabupaten Jember. Tempat diduk penumpang dibuat memanjang dan berhadap-hadapan.

Sementara kol adalah mobil penumpang kendaraan  baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Pengaturan tempat duduk seperti asalnya. Pengaturan tempat duduk ala pabriknya.
Kol ini berasal dari merk kendaraan yang banyak untuk jenis ini kala itu yaitu colt.


Praoto

Adalah istilah yang digunakan oleh masyarakat untuk menyebut kendaraan bak terbuka berukuran besar. Dengan bak bagian tempat mengangkut barang terbuat dari kayu. Istilah yang digunakan sekarang adalah truk.

Kata truk yang dimaksud di sini adalah istilah dugunakan oleh orang Indonesia. Karena truk dari bahasa Inggris truck merujuk pada kendaraan pengangkut barang, termasuk pikep.

Kata praoto juga ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditulis prahoto. Pembacaannya huruf h dilesapkan. Kata prahoto merupakan serapan dari bahasa Belanda.

Kata praoto juga sudah jarang digunakan. Tetapi salah satu mahasiswa Universitas Jember angkatan 2009  yang bernama Erisy Syawiril Ammah masih menggunakan kata praoto untuk menyebut truk. Erisy ini merupakan mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi.

Akhir-akhir ini, meskipun budaya dan kemampuan membaca masyarakat sudah jauh berkembang, masih ada fenomena penyebutan seperti di atas. Ada jenis kendaraan elep pembacaan tulisan elef atau elf.

Kata elf ini merujuk pada jenis kendaraan penumpang yang berukuran sedang. Jumlah penumpang yang bisa diangkut mencapai 16 orang. Cukup besar. Istilah yang digunakan oleh sebagian masyarakat dan media untuk menyebut kendaraan ini adalah minibus.

Itulah beberapa nama jenis kendaraan yang pernah beredar dalam masyarakat.


Sumber :
http://pustamun.blogspot.com/2017/02/pikep-dapsun-kol-dan-praoto-istilah.html

Related Posts