Wednesday, April 28, 2021

Situs Batu Megalitikum

Situs Duplang, Artefak Zaman Megalithikum Di Kabupaten Jember

3 July 2019 


Situs Duplang – Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan peninggalan yang mengagumkan. Jawa Timur memiliki banyak warisan peninggalan budaya, khususnya benda bersejarah dan purbakala yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten. Salah satu peninggalan bersejarah tersebut terletak di wilayah Kabupaten Jember.

Kepercayaan manusia purba di Jember adalah animisme dan dinamisme. Mereka menyembah roh nenek moyang dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan spiritual. Kepercayaan masyarakat purbakala dibuktikan dengan adanya situs Duplang di kecamatan Arjasa. Situs yang di Arjasa tersebut menyimpan banyak peninggalan dan salah satunya dolmen yang digunakan sebagai tempat meletekkan sesajen untuk sarana pemujaan.

Bukti arkeologis berupa artefak yang ditemukan di Kabupaten Jember ini menjadi bukti bahwa daerah ini pernah menjadi lintasan sejarah, ataupun pilihan tempat hunian bagi manusia pada masa lalu dalam pengembaraannya mencari kehidupan yang layak dari masa ke masa baik masa prasejarah sampai masa sejarah. Jadi, tidak mengherankan apabila banyak temuan-temuan artefak cagar budaya.

Kebudayaan megalithikum sangat berpengaruh terhadap langkah manusia modern saat ini. Di sini kita bisa belajar dan bahkan melihat langsung bagaimana peninggalan pada saat prasejarah


Situs Duplang Masih Berdiri Kokoh Hingga Sekarang

Situs Duplang terletak di lereng Gunung Argopuro tepatnya di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, sekitar 15 km utara kota Jember. Situs Duplang menyimpan cerita sejarah panjang mengenai peradaban manusia nusantara di masa lalu. Menurut Bapak Sudarman (nama aslinya Abdurahim, lahir tahun 1938), yaitu jupel (juru pelihara), Situs Duplang merupakan peninggalan kuno sebagai salah satu perkampungan purbakala di Provinsi Jawa Timur”.

Situs Duplang merupakan situs peninggalan pada zaman megalithikum. Berdasarkan info dari pemelihara, di dalam situs yang berlokasi di ketinggian antara 270-290 mdpl ini memiliki sekitar 69 buah batu kenong, 6 buah dolmen, 2 buah batu menhir dan 1 lumpang batu dan kubur peti batu. Di desa Kamal sendiri, berdasarkan keterangan bapak Sudarman, telah diketemukan sebanyak 3600an batu kenong yang tersebar di beberapa dusun.

Situs Duplang sangat bernilai besar dan sangat bepengaruh pada mulanya peradaban manusia di dunia, situs ini merupakan simbol dari akar kekayaan budaya bangsa di masa dulu. Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang memiliki situs ini sangatlah bangga serta memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaga kelestariannya.


Jenis Artefak Di Situs Duplang


Kubur Batu Atau Dolmen

Merupakan sebuah batu besar yang ditopang dengan 4 sampai 6 batu dan di sampingnya ditutup dengan batu. Kubur batu atau dolmen ini berfungsi sebagai meja atau kubur batu. Selain itu, Dolmen juga berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan.


Menhir

Merupkan sebuah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. Menhir berfungsi sebagai benda pemujaan. Menhir yang terdapat di situs Duplang ini adalah sebuah batu berbentuk tegak.


Batu Kenong

Merupakan merupakan istilah penduduk setempat, bentuknya silinder dengan tonjolan di puncaknya. Menurut jenisnya tonjolan yang ad di batu kenong dapat berupa dua tonjolan ataupun satu tonjolan.

Batu kenong berfungsi sebagai umpak, merupakan unsur bangunan bagian bawah atau pondasi. Bahan bangunan lainnya (bagian atas) berupa kayu atau bambu dan atapnya dari daun-daun atau jenis rumput-rumputan, yang tidak tahan lama sehingga tidak ditemukan sisa-sisanya.


Lesung

Lesung merupakan sebuah batu yang di tengahnya terdapat lubang kecil sebagai tempat untuk memenuhi kehidupan masyarakat megalithikum pada saat itu. Pada masa itu, manusia purba (masyarakat megalithikum) menggunakan lesung dengan ukuran lubang kecil ini untuk menumbuk kopi, padi, dan lain sebagainya namun dalam jumlah yang sedikit.

Menurut kepercayaan, lesung yang terdapat di situs Duplang ini melambangkan suatu kesuburan atau biasa yang disebut lingga yoni. Pada lesung ini disebut sebagai yoni karena fungsinya sendiri melambangkan kesuburan. Sedangkan pasangannya disebut dengan lingga sebagai penutup lubang dari yoni.


Peti Kubur Batu

Peti kubur batu adalah peti jenazah yang terbuat dari batu pipih. Sebagaimana kebiasaan atau adat jaman purbakala yang dikenal dengan jaman batu masyarakat purba seringa memanfaatkan batu sebagai alat utama, tidak hanya digunakan untuk memasak, alat bercocok tanam tetapi batu pun juga di gunakan sebagai alat untuk menyimpan jenazah.


Lokasi Situs Duplang

Untuk mengunjungi wisata ini anda harus menempuh perjalanan yang cukup lama, dikarenakan lokasi di atas terletak di sebuah desa terpencil yang memiliki akses jalan yang cukup rusak dan sempit. Situs Duplang yang berada di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Untuk menuju situs ini, dari alun-alun Kota Jember ke Desa Kamal hanya berjarak 16 km.


Fasilitas

Adapun fasilitas yang dapat Anda temui di tempat wisata ini adalah pondok wisata, area parkir, toilet, dan musholla.


Akses Sarana Transportasi

Bagi Anda yang ingin mengunjungi keindahan situs Duplang Jember, harus menempuh jarak 16 km. Anda bisa menggunakan kendaraan motor ataupun kendaraan roda empat untuk datang ketempat ini. Namun akses jalan yang rusak dan sempit membuat perjalanan menuju ke lokasi menjadi sedikit lebih lama.


Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk

Untuk jam buka dari objek wisata ini adalah 24 jam dan Anda tidak akan diminta retribusi dalam bentuk apapun agar dapat memasuki kawasan situs Duplang, jadi bagi kamu yang berada di luar kota bebas untuk datang kemari kapanpun. Akan tetapi, Anda hanya diminta untuk mengisi buku tamu oleh juru pelihara. Dan alangkah baiknya, Anda memberikan uang sebagai biaya perawatan dan juga sebagai ucapan rasa terima kasih.


Tips Berlibur Ke Objek Wisata Situs Duplang

Jika Anda telah menyiapkan rencana untuk berkunjung ke objek wisata ini bersama dengan kerabat ataupun keluarga, ada beberapa hal yang harus  diperhatikan. Hal pertama adalah jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian dan keindahan dari objek wisata tersebut. Siapkan juga kamera ataupun ponsel dalam keadaan baterai yang telah terisi penuh jika kamu ingin berfoto ria ketika berada di sana.

Persiapkan juga berbagai perbekalan dan perlengkapan yang berguna untuk kebutuhan Anda nanti dan dimohon untuk tidak melakukan berbagai tindakan merugikan selama berada di situs Duplang, namun yang terpenting adalah jangan lupa untuk berdoa dan memohon keselamatan selama di perjalanan ataupun ketika berada di tempat wisata.


Sumber :

https://wongjember.com/situs-duplang-jember/

Wednesday, April 14, 2021

Negeri Kopi dan Cokelat Jember

Selamat Datang di Negeri Kopi dan Cokelat Jember

Jember punya taman yang disulap bagai Negeri Kopi dan Coklat. Namanya Coffee and Cocoa Science Techno Park. Wisatawan bisa menginap sambil menikmati kopi dan coklat terbaik di tengah pusat Edu-Tourism di kota Jember.

Letak taman itu ada di barat daya kota Jember, tepatnya di di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Tempat ini sebenarnya adalah Pusat penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP).

Dari sinilah berasal varietas-varietas baru tanaman kopi dan kakao komersial yang disebar ke seluruh Nusantara. Sesuai dengan perkembangan zaman, tempat ini sekarang menjadi salah satu destinasi wisata menarik karena merupakan gabungan antara wisata edukasi, belanja, dan relaksasi.

Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP) merupakan kawasan yang dikelola secara profesional guna menginisiasi dan menyalurkan inovasi teknologi terkini, baik hulu (on-farm) maupun hilir (off-farm) kepada pelaku usaha dan industri yang berbasis kopi dan kakao. Mereka bersinergi dengan akademisi, pengusaha, pemerintah, dan juga masyarakat.

Sebagian kawasan CCSTP berfungsi sebagai sarana Wisata Pendidikan (Edu-Tourism) dan terbuka untuk umum. Diresmikan di Jember oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir pada 20 Mei 2016.


Alam Nusantara

Kawasan CCSTP merupakan kawasan konservasi untuk penangkaran satwa yang dilindungi. Wisatawan bisa menikmati kopi dan coklat terbaik dari pusat pengolahan dan pengembangan teknologinya, di tengah perkebunan dan alam yang menyegarkan tubuh dan pikiran.

Selain itu, ada beberapa obyek wisata pendidikan di kawasan ini. Cocok untuk yang ingin mengenal kopi dan coklat lebih mendalam. CCSTP menyediakan Tour Kebun bagi pengunjung.

Di sini, pengunjung bisa menyaksikan dan mengenal koleksi plasma nutfah kopi dan kakao dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, ada juga rekayasa bahan tanam, integrasi kebun kopi-kakao dengan ternak, hingga instalasi irigasi tetes dan fertigasi.

Selain tour, CCSTP juga menyediakan workshop mengenai teknologi alat mesin kopi dan kakao. Pengunjung bisa menyaksikan langsung bangaimana mereka mengoperasikan dan memaksimalkan teknologi, sejak pengolahan awal hingga pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Judulnya, tour dari hulu hingga hilir.


Penginapan dan souvenir

Pengin mencicipi bermalam di tengah kebun kopi dan coklat? Kawasan CCSTP menyediakan Guest House ICCRI atau home stay yang terletak di dalam kawasan kebun kopi dan kakao yang tenang.

Lingkungannya asri dengan udara bersih, dekat dengan sarana olahraga, jogging-track, cafe, sarana ibadah, dan area parkir yang luas.

Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke ICCRI Cafe. Ini merupakan pusat penjualan makanan dan minuman serta produk lainnya yang berbasis kopi dan kakao hasil industri hilir CCSTP.

Ada banyak produk, di antaranya kopi bubuk murni, kopi bubuk herbal, kopi luwak, permen cokelat, cokelat bubuk, cokelat 3 in 1, suwar-suwir cokelat, es krim cokelat, dan sabun berbahan kopi dan coklat.


Sumber :

https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/07/30/101700027/selamat-datang-di-negeri-kopi-dan-cokelat-jember

Bubah Alfian

Dari Jember Mengejar Amerika

Coba ketik nama Bubah Alfian(31) dalam mesin pencarian Google, hasilnya adalah deretan nama artis-artis papan atas yang menjadi ‘pelanggannya’. Ada Marsha Timothy, Raisa, Anggun, Sophia Latjuba, Nadya Hutagalung, Agnez Mo, dan masih banyak lagi. 

Nama-nama besar yang menjadi milestone Bubah hingga menempatkannya sebagai make up artist (MUA) tanah air paling dicari saat ini. 

Tak hanya deretan nama artis tanah air, kemampuan pria kelahiran 31 Mei 1987  ini untuk ‘bermain’ di kanvas wajah juga membuat ia dipercaya mendandani selebritas internasional, seperti Pia Wurtzbach (Miss Universe 2016) dan Demi-Leigh Nel-Peters (Miss Universe 2017), hingga supermodel internasional Tyra Banks. 

Tapi, siapa sangka, sebelum menjejakkan langkahnya menjadi salah satu MUA ternama Indonesia, Bubah harus menghadapi banyak kerikil dalam hidupnya. Setelah lulus SMA di Jember, sekitar tahun 2006, tante yang membesarkannya, Hanik Nurdiana, yang ia panggil Mama, mendorongnya belajar tata rias rambut kursus Rudi Hadisuwarno di kotanya, ia seperti menemukan bakat terpendam yang tidak pernah ia sadari sebelumnya. 

Bubah lalu magang di salon kecil di kampung  halamannya demi mengejar pengalaman dan membuka jasa memasang hair extension, yang saat itu sedang nge-trend. 

“Saya dibayar Rp5.000, padahal harga rambutnya saja Rp6.000. Mungkin rugi, tapi pengalaman ini bukan hal yang bisa dibeli dengan uang,” kenangnya.

Sejak tahun 2007, Bubah juga aktif di organisasi Jember Fashion Carnival, tempat ia belajar tentang tata rias wajah, rambut, hingga membuat kostum aneka ragam dalam bentuk yang meriah. 

Setelah cukup pengalaman, Bubah membuka salon kecil di Jember tahun 2009. Sayang, keseriusannya untuk menggeluti bisnis di bidang kecantikan ini menuai komentar pedas dari banyak orang, bahkan keluarganya sendiri.

Bubah mengakui, pria yang bekerja di salon kecantikan masih sering distigma kecewek-cewekan. Masih hangat diingatan Bubah, orang-orang yang memandangnya sebelah mata dan mencibirnya. Namun, cibiran dari keluarga sendiri, terasa lebih menyakitkannya. 

“Terkadang membuat saya menangis,” ungkap anak tunggal dari Ely Nur Amalia ini. 

Tekad besar untuk menjadi seorang MUA profesional membuat Bubah tak mau mengalah pada tatapan sinis orang lain. 

“Saya anggap cibiran atau tawa mereka adalah pecutan motivasi agar saya bisa berkarya lebih baik lagi,” katanya, optimistis. 

Hingga ia akhirnya lebih bersemangat untuk mengembangkan kariernya di luar kota kelahirannya. Ia lalu mencoba peruntungan di battlefield yang lebih luas, pergi ke Jakarta dengan mengikuti kompetisi Gading Beauty Awards 2011. 

“Saat itu, buat modal ke Jakarta saya jual laptop dan dapat uang Rp2,5 juta yang saya pakai untuk ongkos. Mama saat itu sebenarnya tidak setuju dengan rencana saya,” katanya. 

Tak memiliki banyak kenalan di Jakarta, beruntung Bubah mendapat tumpangan tinggal di rumah Adi Mulyadi, seorang desainer kebaya. 

“Kak Adi juga meminjamkan saya alat make-up untuk mengikuti berbagai kompetisi kecantikan di Jakarta,” cerita Bubah. 

Sebutan ‘kerasnya hidup di Jakarta’ benar-benar dirasakan Bubah. Demi menyambung hidup, ia harus kerja ekstra keras. Dalam sehari ia bekerja 20 jam, dengan libur hanya 4 hari selama setahun penuh. Dengan sepeda motor, Bubah menghampiri klien yang akan ia dandani.

Tas-tas make-up besar memenuhi bangku belakang dan depan motornya. 

“Terkadang, jika sedang merias model untuk pemotretan majalah, saya malu. Takut modelnya mencium 'bau matahari'. Karena, ke sana kemari saya naik motor,” kata pria yang di awal kariernya kerap menjadi MUA untuk pemotretan di Femina Group hingga 3 kali sehari.

Mendapatkan kesempatan bekerja di majalah gaya hidup dan rekomendasi dari teman sesama MUA yang sudah lebih senior, mengantarkan Bubah bertemu dengan banyak artis yang kini menjadi pelanggan setianya. Mulai dari model, selebritas papan atas, hingga tawaran make-upuntuk acara internasional seperti America’s Next Top Model musim ke-20 (2013).

“Profesi ini memungkinkan saya bertemu banyak orang hebat dalam pekerjaan saya. Dari sinilah jalan mulai terbuka lebar,” ungkap Bubah, yang bersyukur, setelah menjadi MUA hidupnya berubah membaik, hingga bisa memiliki tempat tinggal di bilangan Kuningan, Jakarta.

Mimpinya besar! Ketika banyak orang menyemangatinya untuk mulai melebarkan sayap, Bubah pun bercita-cita untuk bisa masuk ke panggung internasional. 

“Tahun ini target saya bisa masuk sebuah agensi make-up artist di New York atau Los Angeles. Karena, jika sudah bisa masuk agensi, akan lebih mudah mendapatkan kesempatan mendandani bintang-bintang internasional. Doakan, ya.


Sumber :

https://www.femina.co.id/profile/bubah-alfian-dari-jember-mengejar-amerika

Edamame Jember yang Mendunia

Bagi para vegetarian, mendengar kata “edamame” mungkin sudah tidak asing lagi. Edamame biasa ditemui pada beberapa restoran Jepang atau masakan Asia Timur. Edamame merupakan kacang kedelai berwarna hijau yang lebih muda daripada kacang kedelai pada umumnya.

Menurut sejarah, edamame adalah tanaman yang dibudidayakan di Tiongkok pada tahun 200 SM sebagai tanaman obat. Kemudian edamame pun mulai dipasarkan di Jepang pada tahun 972 M.

Semakin berkembangnya perdagangan antarnegara, pada abad ke-19 edamame mulai tersebar ke berbagai penjuru negara tujuan perdagangan, antara lain Jepang, Korea, India, Australia, Amerika, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, edamame adalah salah satu komoditi ekspor andalan Jember, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, edamame sudah mendunia sejak 20 tahun lalu. Edamame diproduksi oleh salah satu perusahaan perkebunan, dengan memproduksi sebanyak 9.000 ton setiap tahunnya yang dipanen oleh para petani Jember di atas lahan kebun seluas 1.500 hektare.

Dikutip dari Liputan6, dari 9.000 ton setiap tahunnya, sebesar 85 persen untuk ekspor dan 15 persen lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Jika dihitung kembali, sekitar 7.650 ton untuk pasar ekspor dan sisanya 1.350 ton untuk dijual di dalam negeri.

Edamame biasa dipanen ketika masih muda, lunak, dan hijau. Kacang kedelai ini sering dijadikan sebagai camilan karena tinggi akan protein nabati. Selain tinggi nutrisi, edamame juga tinggi antioksidan, rendah kalori, bebas gula, dan tidak mengandung kolesterol.

Selain manfaat di atas, ternyata edamame juga memiliki banyak manfaat lainnya. Berikut manfaatnya.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi edamame, daya tahan tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan edamame memiliki kandungan gizi berupa vitamin C dan B.


Menjaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam edamame dapat menghancurkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Lemak tersebut dapat memicu penyakit jantung dan darah tinggi.

Pada sebuah studi, 50 gram protein kedelai per hari mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 persen.

Studi ulasan lain juga menunjukkan bahwa konsumsi 47 gram protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol sebanyak 9,3 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen.


Mengurangi risiko kanker

Kacang edamame yang mengandung isoflavin mampu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara.

Isovlafin merupakan senyawa yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sebagai pencegah sel kanker.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, salah satu isoflavin utama yang disebut genistein dinilai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.


Melancarkan pencernaan

Memiliki kandungan serat yang tinggi, kacang edamame dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan pada manusia. Dengan begitu, cocok untuk dikonsumsi Kawan GNFI yang sedang dalam program diet.

Tidak hanya itu, edamame juga berfungsi sebagai penahan nafsu makan secara alami karena kandungan kabohidrat kompleks yang ada.


Mempercepat proses pembekuan darah

Kandungan vitamin K pada edamame dapat mempercepat proses pembekuan darah. Hal tersebut sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan saat ada bagian tubuh yang terluka.


Menjaga kesehatan mata

Dengan mengandung vitamin A, kacang edamame baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata, seperti katarak.

Pada proses melihat vitamin A berperan sebagai retinal yang merupakan komponen dari zat penglihat rhodopsin. Zat tersebut yang membuat mata kita dapat melihat dalam kondisi minim cahaya.


Itulah manfaat dari edamame. Bagi Kawan GNFI yang akan mengonsumsi edamame, pilihlah edamame yang segar.

Namun, bagi Kawan GNFI yang memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya tidak mengonsumsi edamame karena akan menimbulkan gejala, seperti gatal dan bengkak pada kulit.


Sumber :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/17/edamame-jember-mendunia

Related Posts