Saturday, November 16, 2013

Suwar-suwir


Suwar-suwir menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang datang ke Jember.
Oleh-oleh ini dibuat dari bahan tape, gula, dan tepung, kemudian dijemur matahari supaya kering dan tahan lama. Adonannya seperti dodol, tetapi dengan struktur lebih padat. Hanya, saat digigit begitu lembut dan lumer di lidah.

Rasanya legit, manis, bercampur kecut. Selintas seperti sedang mencicipi tape. Manisnya pun tak terlalu menggigit. Bentuknya kotak-kotak kecil memanjang menyerupai kotak balok mini. Warna pun beraneka, mulai dari hijau, coklat, putih, hingga merah.
Makanan ini memang hanya untuk camilan. Cocok untuk minum teh sambil santai menonton televisi atau mengobrol bersama teman. Makanannya tidak mengenyangkan karena besarnya hanya seukuran jempol orang dewasa.

Penjual oleh-oleh di Kota Jember terpusat di Jalan Raya Gajahmada. Ada beberapa pilihan toko, antara lain Toko Sumber Madu dan Toko Slamet. Toko yang paling ramai pengunjungnya dan lengkap jenisnya adalah Toko Primadona di dekat Pasar Tanjung, Jember.
Kota Jember dinamakan juga kota tape karena semua makanan oleh-olehnya dari bahan tape singkong. Oleh-oleh lain Kota Jember adalah prol tape yaitu sejenis cake rasa tape, ada pula tape orisinal yang ditaruh di kemasan besek, dodol tape, dan tape ketan.

Pembuatan suwar suwir aroma sejak th 1999 tidak lagi menggunakan cara cara manual tapi sudah menggunakan tehnologi tepat guna inilah yang membuat suwar suwir AROMA berbeda dengan yang lain.

Suwar-suwir, makanan tradisional Kabupaten Jember, Jawa Timur, layak menjadi ikon ketahanan ekonomi pada sektor pangan di kota tersebut. 

Pemerintah memiliki program one village, one product. Satu desa satu produk, yang berbasis potensi lokal. Suwar-suwir adalah salah satunya.

Sejumlah pengusaha mengembangkan suwar-suwir ini. Ini merupakan usaha alternatif untuk memperkuat ekonomis berbasis pertanian.Kendati warga bisa berwirausaha secara mandiri, pemerintah perlu membantu. Setidaknya pemerintah setempat memperbaiki infrastruktur untuk pengembangan areal tanaman ubi kayu yang jadi bahan dasar suwar-suwir.

Pemerintah perlu menumbuhkan kepercayaan kepada perbankan untuk semakin gencar membiayai perekonomian sektor usaha ini. Tanpa suntikan tambahan modal dari lembaga keuangan perbankan, sulit bagi bisnis suwar-suwir berkembang.

Suwar-suwir perlu mendapat perhatian, karena ini ciri khas Jember. Suwar-suwir harus dikembangkan dan dimodifikasi lebih luar biasa dan perlu ada inovasi.


Sumber :
http://travel.kompas.com
http://makanankhasjember.blogspot.com
http://beritajatim.com

2 comments:

  1. Datang saja langsung ke tempat produksi nya di desa sumberpinang kecamatan pakusari kota jember
    ( sumbermadu )
    anggatape@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke thanks infonya, buat referensi kalo mudik nanti

      Delete

Related Posts