Sunday, March 1, 2020

Bangunan Ruko Tepi Sungai Jompo Jember Ambruk

Jalan Tepi Sungai Jompo Jember Amblas, 8 Bangunan Ruko Ambruk



Jember - 8 Bangunan rumah toko (Ruko) di tepi Sungai Jompo Jalan Sultan Agung, Jember, ambruk. Penyebabnya, tanah di atas bangunan ruko ini amblas ke sungai yang berada di sisi selatan jalan.
"Kejadian ambruknya tadi sekitar pukul 03.45 WIB tadi, sebelum subuhan kira-kira," kata Securiti Toko Rien Collection, Yasin yang mengetahui kejadian ambruknya ruko tersebut, Senin (2/3/2020).

Yasin yang bekerja menjaga toko tepat di depan ruko yang ambruk itu mengatakan, proses kejadian ambruknya itu berlangsung singkat. "Tidak sampai semenit, setelah diawali suara benda jatuh, ada suara kabel listrik putus gitu, terus langsung brukk ambruk," jelasnya.

Sontak dirinya bersama warga yang melintas di jalan utama itu langsung berduyun-duyun datang ke lokasi. "Kita lihat apa ada korban atau situasinya bagaimana. Ada 8 ruko yang ambruk. Sebelah barat belum ambruk," tandasnya.


Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4921282/jalan-tepi-sungai-jompo-jember-amblas-8-bangunan-ruko-ambruk


10 Ruko Kawasan Jompo, Jember Ambruk


TIMESINDONESIA, JEMBER – Komplek ruko di kawasan Jembatan Jompo, Jember, Ambruk. Peristiwa tersebut terjadi Senin (2/3/2020) subuh sekitar pukul 04.00 WIB.

Saat berita ini ditulis, suasana laLu lintas jalan raya kawasan Jompo yang ambruk, Jalan Raya Sultan Agung, Jember macet.


Kompleks Pertokoan di Jalan Sultan Agung Jember Ambruk ke Sungai 

KOMPAS.com – Kompleks pertokoan yang dibangun di atas sepadan sungai Jembatan Jompo di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember, ambruk pada Senin (2/3/2020) subuh. Tak ada korban jiwa dalam insiden yang membuat sepuluh bangunan toko itu ambruk. Retaknya jalan yang dibangun di atas sepadan sungai itu sudah diketahui sejak Januari 2019.

Namun tidak diperbaiki, hanya diberi tanda agar tidak dilewati warga. “Saya tahunya dari warga kalau sudah ambruk pukul 5:45 WIB,” kata salah satu pengelola toko, Teguh Abadi kepada Kompas.com di lokasi, Senin.

Teguh mengatakan, toko yang disewa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember itu dikelola adiknya. Sejumlah toko yang berada di sepadan sungai pun telah dikosongkan sejak jalan tersebut retak. “Toko semuanya ambruk ke sungai,” papar dia.

Sementara itu, Asisten bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jember Arismaya Parahita menambahkan ruko tersebut merupakan aset pemerintah daerah. “Jam 4.00 WIB tadi jembatan jumbo yang diatasnya berdiri aset pemda roboh,” kata dia. Pemkab Jember telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk menangani bangunan yang roboh itu.

“Kami juga siapkan sarana untuk persiapan pengurukan di semua material yang mengadang sungai,” papar Arismaya. Untuk mengurangi beban jembatan itu, kendaran roda empat dilarang melintas di wilayah tersebut. "Sementara untuk mobil roda empat harus belok ke arah Gajah Mada dan mencari jalur alternatif lain,” kata Arismaya.

Sumber :
https://regional.kompas.com/read/2020/03/02/08510321/kompleks-pertokoan-di-jalan-sultan-agung-jember-ambruk-ke-sungai.

Related Posts