Saturday, June 27, 2020

Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Bakal Dimulai

Kabar Baik! Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Bakal Dimulai

Sabtu, 27 Jun 2020 13:30 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin segera membangun proyek jalan tol ruas Probolinggo-Banyuwangi yang memiliki panjang 173 kilometer (km). Pembangunan jalan tol tersebut akan berdampak positif bagi perekonomian nasional.

Basuki menjelaskan, pembangunan infrastruktur seperti jalan tol mampu meningkatkan daya saing Indonesia terhadap negara lain. Infrastruktur, kata Basuki juga menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan uangnya di tanah air.

"Kalau jalan tol Trans jawa saya sampaikan ada 1.220 km, sekarang sudah sampai ke Probolinggo, tinggal Probolinggo-Banyuwangi 173 km, mudah-mudahan segera kita mulai," kata Basuki dalam video conference, Sabtu (27/6/2020).

Jalan tol Trans Jawa memiliki panjang sekitar 1.220 km, dari situ yang sudah beroperasi tercatat ada 22 ruas sepanjang 1.002 km dan sekitar 218 km masih dalam tahap penyelesaian. Sedangkan untuk ruas Pasuruan Probolinggo sepanjang 45 km masih dalam tahap konstruksi.

Selain jalan tol, Basuki mengungkapkan pihaknya juga sedang mengebut beberapa proyek infrastruktur kepariwisataan, seperti pembangunan wisata Puncak Waringin di NTB, hingga pembangunan jalan penunjang menuju lokasi MotoGP di Mandalika.

"Kemudian percepatan jalan tol, di NTB itu ada Mandalika, termasuk di tiga gili. kemudian bangun jalan dari Bandara Internasional Lombok ke Mandalika untuk 2022 akan ada MotoGP," tutur Basuki.


Sumber :
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-5070536/kabar-baik-konstruksi-tol-probolinggo-banyuwangi-bakal-dimulai

Wednesday, June 3, 2020

Tukang Reparasi di Jember Ciptakan Mobil Listrik

Modal Rp12 Juta, Tukang Reparasi di Jember Sukses Ciptakan Mobil Listrik


Masyarakat Indonesia emang terkenal dengan kekreatifitasannya, seperti halnya yang dilakukan seorang tukang reparasi barang elektronik asal Jember, Sasmito.

Berbekal ilmu yang didapatkannya dari YouTube, ayah dua anak tersebut berhasil menciptakan sebuah mobil listrik menggunakan kedua tangannya sendiri.

Seperti dilansir dari Kompas.com, ide membuat mobil listrik sendiri bermula dari grup Facebook komunitas sepeda motor listrik tempat dia bergabung pada tahun 2016 silam.

Dari situ lah, Sasmito kemudian berkenalan dengan teman-teman yang mempunyai kemampuan untuk menciptakan mobil listrik.

Bermodal sepeda listrik yang dia beli pada tahun 2012, pria asal Dusun Kraton, Desa Wonoasri ini pun membeli baterai dan control baru sebelum kemudian melakukan modifikasi.

Menghabiskan waktu selama setengah bulan untuk proses perakitan, total Sasmito mengeluarkan uang Rp 12 juta hingga mobil listrik ciptaannya tersebut benar-benar jadi.

“Setengah bulan sudah bisa dirakit, tapi perlu penyempurnaan,” cerita pria lulusan SMP PGRI 1 Tumpurejo tersebut.

Saat ini, mobil tersebut seringkali digunakan Sasmito untuk sehari-hari seperti mengantarkan anak ke sekolah ataupun pergi ke pasar yang memiliki jarak 20 kilometer dari rumah.

Sasmito menambahkan, mobil listrik ciptaannya tersebut membuat pengeluaran yang selama ini digunakan untuk membeli bahan bakar berkurang drastis.

Sebagai perbandingan, jika sepeda motor menghabiskan satu liter bensin seharga Rp 8.000, mobil ini hanya memerlukan daya 900 watt atau sekitar Rp 1.600.

Selain irit, Sasmito merasa bahwa penggunaan mobil listrik tersebut dapat mengurangi polusi udara yang makin hari semakin memprihatinkan.

“Naik mobil listrik ini juga untuk mengurangi polusi udara,” tutupnya.

Wah, keren ya sob! Gimana, kalian juga pada tertarik nggak nih bikin mobil listrik sendiri seperti Pak Sasmito?


Sumber :
https://hai.grid.id/read/072178449/modal-rp12-juta-tukang-reparasi-di-jember-sukses-ciptakan-mobil-listrik?page=all

Related Posts