Friday, December 24, 2021

Potensi Lokal Soal Kopi dan Kakao

DPC PKB Jember Minta Pemkab Segera Tangkap Potensi Lokal Soal Kopi dan Kakao

21 Desember 2021, 15:03 WIB

Pemerintah Kabupaten Jember saat ini berencana mengembangkan sektor wisata di Jember. Baik wisata yang ada di Jember dan potensi produk lokal sendiri diantaranya kopi dan kakao yang produksinya melimpah.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengatakan, Jember memiliki potensi yang sangat besar yang belum dikembangkan.

"Potensi kita sangat besar sekali dan ini yang masih belum ditangkap sejak dulu," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa 21 Desember 2021.

Ayub mencontohkan, saat ini Jember sudah ada beberapa event dan membangun brand cerutu serta kopi robusta yang banyak.

"Kita sudah punya sumber daya nya dan sudah ada Puslitkoka di Jember, ini harusnya ditangkap dan dimaksimalkan oleh Pemkab Jember," terangnya.

Dalam pengembangan ini, pihaknya menyampaikan image soal kopi saja sekarang sudah diambil oleh Kabupaten Bondowoso yang mengembangkan lebih dulu.

"Padahal Jember potensinya lebih besar kalau soal kopi, misal ada kopi durjo dan beberapa jenis kopi Jember lainnya," imbuhnya.

Ayub mengungkapkan, dengan adanya potensi ini segera ditangkap dan dibangunkan sentra-sentra yang ada karena ini menjadi kekuatan bagi Jember kedepan.

"Salah satunya jika dikembangkan dengan maksimal akan meningkatkan PAD Jember kedepan dan pastinya mengangkat produk lokal," tutupnya.


Sumber :

https://portaljember.pikiran-rakyat.com/jemberan/pr-163286547/dpc-pkb-jember-minta-pemkab-segera-tangkap-potensi-lokal-soal-kopi-dan-kakao

Thursday, December 9, 2021

Kopi Asal Jember Didorong Agar Mendunia

Kopi Asal Jember Didorong Agar Mendunia

Kondisi geografis Kabupaten Jember, Jawa Timur berada di antara pegunungan Hyang Argopuro dan Raung membuat daerah ini cocok untuk pertanian kopi. Diketahui, ada tiga jenis kopi yang dihasilkan di Jember, jenis pertama adalah kopi Robusta dengan cita rasa pahit, jenis kedua kopi arabika dengan citarasa cenderung asam, dan ketiga adalah kopi Liberika dengan aroma buah nangka.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, daerah tersebut sangat kaya dengan sumber daya alam berlimpah. Apa saja bisa tumbuh di sini karena tanahnya subur. Ia memiliki komitmen penuh untuk mengangkat produk lokal khas Jember agar dikenal lebih luas lagi. Khususnya produk unggulan seperti Kopi dan Kakao.

“Kabupaten Jember memiliki 18 ribu hektar wilayah pertanian kopi robusta yang mampu memproduksi sekitar 11 ribu ton pertahun, bahkan masih ada 32 ribu hektar lagi lahan yang berpotensi untuk ditanami kopi robusta tersebar di berbagai kecamatan,” kata Hendy melalui siaran persnya, Kamis (9/12).

Di samping Jember memiliki  potensi budidaya kopi jenis robusta yang tumbuh subur, juga memiliki kualitas terbaik bukan saja di Indonesia, bahkan mungkin didunia. “Karena kita juga memiliki jenis kopi rengganis namanya, yang tumbuh dilereng gunung argopuro,” kata dia.

Komoditas kopi, lanjut Hendy, memiliki multiplier effect ekonomi ke warga Jember, mulai dari tingkat hulu (on-farm) sampai hilir (off-farm). "Kami ingin menyatukan visi dan langkah, serta bersinergi memajukan sektor perkebunan kopi ini. Adanya penguatan produk mulai dari hulu sampai hilir," tegasnya.

Ke depan, Bupati Hendy berharap para petani lokal tidak lagi menjual langsung biji kopi, namun sudah memiliki nilai tambah berupa produk kopi kemasan dengan harga yang lebih tinggi. “Ke depan saya akan membawa dan turut memasarkan produk lokal khas Jember khususnya kopi agar tidak kalah dengan daerah lainnya,” ujar dia.


Sumber :

https://www.republika.co.id/berita/r3vfk6456/kopi-asal-jember-didorong-agar-mendunia

Friday, November 19, 2021

Banjir di Bangsalsari dan Tanggul

Banjir dan longsor menerjang dua kecamatan di Jember

Jumat, 19 November 2021 07:16 WIB

Petugas Tagana turun ke lokasi banjir di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Kamis (18/11/2021) malam. ANTARA/VJ Hamka Agung Balya

Bencana banjir dan tanah longsor menerjang dua kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sehingga ratusan warga yang terdampak banjir dievakuasi oleh petugas ke tempat yang aman pada Kamis (18/11) malam.

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat 79 rumah dan tiga fasilitas umum terdampak banjir di tiga desa yang tersebar di dua kecamatan, sehingga warga yang terdampak dan mengungsi sebanyak 300 orang pada Kamis (18/11) malam dan kini semua warga sudah kembali ke rumahnya.

"Ada tiga lokasi banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Bangsalsari dan Kecamatan Tanggul," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo saat dihubungi per telepon di Jember, Jumat.

Lokasi banjir pertama berada di Desa Bangsalsari, Kecamatan Bangsalsari yang menyebabkan 20 rumah terendam banjir dengan ketinggian hampir 1 meter dan tembok Pondok Pesantren MHI Bangsalsari jebol sepanjang 10 meter, sehingga santri/santriwati dievakuasi ke tempat yang aman.

Lokasi banjir kedua di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul yang merendam sebanyak 59 rumah dengan ketinggian air sekitar 20-80 cm, kemudian satu musala juga terdampak banjir dan tujuh orang kelompok rentan yakni balita dan lansia diungsikan sementara ke tempat aman.

Tidak hanya banjir, tanah longsor juga terjadi di Desa Banjarsari, Kecamatan Bangsalsari yang berdampak pada tertutupnya jalan sepanjang 35 meter dan proses asesmen masih dilakukan relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember.

"Pagi ini banjir di beberapa lokasi sudah mulai surut dan menyisakan sedikit air bercampur lumpur, sehingga petugas melakukan proses pembersihan dan warga yang mengungsi kembali ke rumah masing-masing," katanya.

Bupati Jember bersama rombongan dijadwalkan mengunjungi beberapa lokasi banjir dan longsor di Kecamatan Tanggul dan Bangsalsari pada Jumat pagi.

Sebelumnya banjir dan tanah longsor pada Rabu (10/11) menerjang delapan desa di tiga kecamatan yakni Kecamatan Semboro, Tanggul, dan Sumberbaru dengan jumlah 1.294 rumah terdampak, dua rumah rusak berat, dan enam fasilitas umum juga mengalami kerusakan.


Sumber :

https://www.antaranews.com/berita/2533221/banjir-dan-longsor-menerjang-dua-kecamatan-di-jember

Tuesday, September 28, 2021

Wisata Boma Bentang Alam Pegunungan

Suguhkan Bentang Alam Pegunungan, Boma Sukses Pincut Wisatawan

19 June 2021 | 20:06

Kabupaten Jember memang terkenal dengan keindahan sejumlah wisatanya, terlebih pada wisata alamnya.

Banyak sekali lokasi yang cocok untuk dijadikan destinasi bagi pecinta wisata alam. Salah satunya adalah Boma, yang berlokasi di Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember atau sekitar 20 kilometer kearah barat dari pusat kota Jember.

Sepanjang perjalanan menuju ke lokasi, wisatawan akan disuguhkan dengan suasana pedesaan yang masih sangat asri, serta pegunungan yang terbentang sejauh mata memandang. Tak hanya itu, wangi aroma kopi dan karet juga akan menemani perjalanan pengunjung bersama gemericik air sungai yang sangat jernih mengalir.

Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Firjaun Barlaman, menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember akan senantiasa mengembangkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Jember.

"Semua pihak harus bertanggung jawab dalam pengoptimalan potensi wisata," ungkapnya pada kegiatan Jelajah Wisata and Funcamp Agrowisata, Minggu (20/6/2021).

Saat ini, Pemerintah Kabupaten Jember secara serius gencar melakukan penggalian dan pengembangan potensi wisata di setiap desa. Seperti wisata Boma yang hadir dengan nuansa berbeda, setelah dilakukan perbaikan untuk sejumlah fasilitasnya.

Kini masyarakat jember,  bisa kembali menikmati waktu senggang dan melepas penat bersama dengan keluarga ataupun sahabat di taman atau kolam renang Boma.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jember Farikhul Mashudi, mengaku akan kembali menghidupkan Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis) untuk mendukung pengembangan potensi wisata di Jember.

"Alam yang kita punya ini indah, tinggal bagaimana kreativitas masyarakat dalam memolesnya saja," tutupnya.


Sumber :

https://suaraindonesia.co.id/news/wisata/60e6fa94d6419/suguhkan-bentang-alam-pegunungan-boma-sukses-pincut-wisatawan

Wisata Puncak Badean Bangsalsari Jember

Wisata Puncak Badean Bangsalsari Jember (Info Lokasi, Tiket, Pesona Alam)

Wisata Puncak Badean adalah salah satu destinasi wisata baru si Jember yang ada pada 2020. Kota Jember yang memiliki bentang geografi mulai dari perairan pantai, hutan dan dataran rendah yang masih satu bagian di pegunungan Argopuro menyimpan banyak destinasi wisata yang dapat sobat kunjungi.

Kota yang terkenal karena festifal JFC (Jember Fashion Carnival) yang sudah mendunia juga memiliki spot wisata yang sudah mendunia dan dikenal dalam dunia pariwisata. Contohnya saja Pantai Tanjung Papuma, Watu Ulo dan Air Terjun Tancak. Masyarakat Jember yang terdiri dari banyak etnis seperti Jawa, Madura, Arab, China juga membuat keunikan tersendiri bagi kota yang masuk bagian wilayah tapal kuda dan karesidenan Besuki ini.

 

Wisata Puncak Badean Bangsalsari Jember

Masyarakat Jember yang ramah juga membuat point tambahan dari sisi pariwisata, tak jarang banyak turis dari manca negara yang senang mengunjungi kota Jember. Sama seperti di Yogyakarta yang setiap sudut kotanya menarik untuk di jelajahi, kota Jember memberikan pesona yang membuat para pelancong betah berlama-lama untuk berada di kota ini. Panasnya pantai, dinginnya udara di dataran rendah, wisata religi, kafe-kafe unik, alun-alun kota yang menarik dan wisata pendidikan juga dapat kalian temui di Kota Jember.

Diantara banyaknya pesona yang ada di Kota Jember, salah satunya adalah destinasi wisata alam Puncak Badean. Nah sob, kali ini LetsGoHiking akan memberikan detail informasi dari tempat wisata Puncak Badean Jember ini spesial untuk sobat hiking.


Lokasi, Rute dan Tarif Tiket

Berada di desa Badean, Kec. Bangsalsari, Kab. Jember destinasi wisata ini berjarak ±20 km dari pusat kota Jember. Untuk mendatangi tempat ini sobat dapat melalui kec. Rambipuji kemudian di lanjut ambil jalan ke Desa Rambigundam, sampai di Jembatan "Gladak Kudung", kalian lewati jembatannya, kemudian ada simpang 3 kalian bisa ambil lurus terus atau belok kanan, jika ambil lurus di persimpangan 3 selanjutnya kalian belok kiri, semantar jika sebelumnya sobat belok kanan maka persimpangan 3 selanjutnya sobat tinggal lurus. Ke 2 rute sebelumnya bertemu di persimpangan 3 kedua ini jadi jangan khawatie tersesat.

Selanjutnya dari simpang 3 kedua kalian lurus saja melewati jalan dengan kanan dan kiri gudang penyimpannan tembakau, kemudia belok kanan melalui jalana menanjak. Simpang 3 berikutnya kalian belok kiri, lurus terus dan belok kanan di simpang tiga balai desa kemuningsari.

Kemudiam sobat hanya tinggal lurus terus sampai ±4 km, sampai sobat menemui persimpangan huruf Y dengan masjid di tengahnya sobat tinggal ambil jalan ke kiri. 1km dari sana sobat akan tiba di lapangan Badean, tepat di sebelah kiri lapangan Badean ada jalan menuju wisata puncak Badean. Sobat hanya tinggal melalui jalan itu ±2 km.

Selain rute wisatanya yang mudah dengan jalan aspal yang sudah tertata dan dapat dijangkau kendaraan pribadi. Untuk berkunjung ke destinasi wisata ini sobat tidak akan ditarik tiket masuk (retribusi), sobat hanya perlu membayar tiket parkir sebesar Rp 3000/motor dan Rp 5000/mobil. Dan jangan takut ada pungli seperti di kebanyakan tempat wisata lainnya.


Fasilitas Wisata

Meskipun baru di buka pada tahun 2020 siapa sangka sebelum genao setahun sekalipun, berbagai fasilitas wisata sudah ada lengkap di wisata yang berada di dataran rendah ini. Dengan landscape pemandangan pegunungan nampak jelas dan indah ditambah kebun kopi warga dan kebun jeruk yang dapat sobat manfaatkan untuk dimakan disana, destinasi ini memberikan kenyaman tersendiri dengan udara sejuknya.

Taman Wisata Puncak Badean adalah wisata yang berbasis permainan air (sungai), air terjun dan agrowisata. Beragam fasilitas yang ada di tempat wisata ini antara lain, area parkir, gazebo-gazebo, toilet / kamar ganti, penyewaan ban dan warung-warung camilan jajahan masyarakat.


Aktivitas Menyenangkan dan Daya Tarik Wisata Puncak Badean

Destinasi wisata ini selain dikenal dengan landscapenya yang menarik, indah, asri dan lestari. Rupanya banyak aktivitas menarik yang dapat sobat lakukan saat berkunjung di taman wisata satu ini. Tempatnya yang bersih, tertata rapi, dan masyarakatnya yang ramah membuat tempat ini sangat pantas untuk sobat berwisata sekeluarga, bersama teman, pasangan ataupun reuni dan kopi darat. Disini sobat dapat mekukan berbagai aktivitas menarik mulai dari bermain air hingga camping sekaligus. Aktivitas menarik yang dapat sobat lakikan antara lain,


1. Bermain Air di Sungai

Nah aktivitas pertama yang paling ikonik dari wisata ini adalah bermai air di aliran sungai yang ada disana. Air yang berasal dari pegunungan Argopuro ini memiliki suhu yang dingin dan bersih. Sobat jangan khawatir akan terseret arus atau ada hal buruk lainnya. Sungai disini sudah dibendung menjadi seperti kolam dengan kedalaman yang ramah untuk anak-anak, ada juga sisi sungai lain yang dibendung untuk orang dewasa. Lalu pengawasan disekitar sungai juga sangat ketat oleh masyarakat yang berjualan disana. Saat cuaca di daerah pegunungan mulai terlihat akan turun hujan, pengunjung disana juga dihimbah untuk naik dari sungai.

Udara yang sejuk, ditambah dengan air yang dingi, bersih, tidak licin dan aman untuk bermain anak, tentunya ini adalah salah satu aktivitas menarik di destinasi wisata puncak yang dapat sobat lakukan. Mungkin bermain air sungai memang bisa dilakukan di berbagai tempat bahkan kota sekalipun, tapi dengan kondisi air yang dingin dan bersih itu tentunya sobat tidak akan menemukannya di semua tempat.


2. Memetik Jeruk di Kebun Jeruk

Kalau di Batu Malang kita bisa berwisata sekaligus memetik apel hijau, di taman wisata Puncak Badean sobat dapat memetik buah jeruk. Disini telah disedikana lahan khusus sebagai lahan jeruk yang masuk bagian dari wisata ini sebagai fungsinya sebagai agrowisata. Disini sobat dapat memetik jeruk dan memakannya langsung disana, tapi tentu saja kalian tidak diperbolehkan jika ingin memetiknya untuk dibawa pulang ya sob. Meskipun kulit jeruk yang dapat terurai alami, pastikan sobat tidak membuangnya sembarangan dan tetap menjaga kebersihan disana ya, disekitar sana sudah banyak tempat sampah, jadi sobat tidak perlu bingung akan dibuang kemana.


3. Bermain di Air Terjun Badean

Meskipun lokasinya yang hanya berjarak kurang dari 50 meter dari jalanan aspal, siapa sangka jika disini rupanya ada satu air terjun kecil alami yang menambah keunikan dan pesona alam yang ada disana. Air terjun yang memiliki ketinggian ±5 meter ini juga memiliki air yang dingin, volume air yang cukup deras, dan tempat jatuh air yang cukup luas. Jadi sobat dapat bermain air bersama kawan sobat sambil berswafoto menarik di air terjun Badean ini.


4. Bersantai di Gazebo

Setelah lelah bermain air baik di sungai ataupun air terjun, bersantai di gazebo sambil menikmati makanan jajahan masyarakat yang masih sangat murah dan pemandangan landscape pegunungan Argopuro yang nampak jelas adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan. Disini terdapat banyak gazebo-gazebo berbagai ukuran sehingga sobat jangan khawatie untuk kehabisan tempat dan berebut dengan wisatawan lainnya ataupun gazebo yang kurang luas jika kalian berkunjung bersama keluarga.


5. Berkunjung di Kampung Durian

Berjarak ±2 km jika sobat menggunakan kendaraan roda dua sobat dapat mengunjungi wisata kampung durian di Pakis. Sementara untuk roda 4 karena aksesnya yang hanya bisa dilalui roda 2 jadi sobat harus memutar sejauh ±7 km. Wisata kampung durian adalah wisata kolam air alami yang berada di pakis (kamlung durian), bukan tanpa sebab, pemberian namanya itu karena wilayah ini adalah perkebunan durian terbesar di kota Jember. Berbagai jenis durian dengan harga murah juga dapat sobat temui disini. Selain itu, aktivitas bermain tubbing di arus arum jeram juga dapat lakukan saat berkunjung di kampung durian. Kemudian terdapat juga peternakan lebah watga yang dapat sobat kunjungi. Jika sedang panen madu, sobat dapat ikut menyaksikan prosesnya secara langsung. Dan terkadang setiap tahunya pemkab Jember juga mengadakan festival makan durian gratia di kampung durian ini.


Sumber :

https://www.sobathiking.com/2021/04/wisata-puncak-badean-bangsalsari-jember.html

Tuesday, September 21, 2021

Youtuber Asal Jember

Enggan Jadi Karyawan Abadi, Pria Jember ini Nekat

22 September 2021 1:48 PM

KEMAJUAN teknologi telah membawa banyak perubahan dalam dunia usaha. Mereka menjual kreativitas dan pengalaman berselancar di dunia maya untuk dimanfaatkan sebagai ladang rezeki. Hal itu yang dilakukan oleh Dodi Sefriadi. Dia rela mundur dari tempat kerjanya dan banting setir sebagai kreator konten alias youtuber.

Dodi mengisahkan perjalanan menjadi penggiat media sosial itu. Tepatnya pada 2018 lalu. Saat itu, pemuda 26 tahun ini bekerja sebagai karyawan di salah satu rumah kecantikan di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari. Di tempat kerjanya itu, Dodi awalnya diterima di bagian digital marketing. Berselang tiga bulan kemudian, dia diangkat sebagai bagian administrasi kantor. “Sekitar tiga tahun saya kerja sebagai admin. Dan memasuki tahun ketiga, saya menolak untuk memperpanjang kontrak,” aku Dodi.

Rupanya, keputusan tidak memperpanjang kontrak itu sudah dipikirkan matang-matang. Di saat bersamaan, saat itu Dodi mengaku masih kuliah di semester akhir, menyisakan tugas akhir skripsi dan sidang. Namun, keputusan bukan karena masa kuliahnya yang sudah memasuki semester senja, namun karena mulai mengembangkan kreativitas dan bakatnya di dunia maya. “Kebetulan sebelum kerja, saya sempat mengikuti semacam pelatihan digital desain grafis dan aplikasi perkantoran. Jadi, punya basic dan modal berkreativitas di dunia digital,” kata alumnus Fakultas Pertanian Universitas Islam Jember (UIJ) ini.

Tepat pada 2019 kemarin, Dodi mulai merambah menjadi youtuber. Dia juga aktif membuat konten edukasi di kanal YouTube miliknya. Biasanya, konten yang disajikan itu mengisahkan seputar hal-hal unik, menarik, lalu diselipkan dengan muatan-muatan edukasi dan nilai-nilai agama.

Dari sekitar 300 video yang sudah diunggah hingga hari ini, kanal YouTube-nya sudah memiliki sekitar 350 ribu subscribers. Cukup tinggi untuk sebuah akun YouTube perorangan. Dari total subscribe dan viewers itu, dia bisa meraup keuntungan dari Google AdSense mencapai Rp 10 jutaan lebih per bulan. Nominal itu jauh lebih besar jika dibandingkan saat dia masih menjadi karyawan. “Kalau jumlah subscriber memang tidak seberapa, karena bisa monetisasi itu juga melihat total viewer atau durasi tayang,” tambahnya.

Dodi menambahkan, biasanya dia aktif membuat konten saat malam hari. Sementara, waktu siangnya dia gunakan untuk mencari bahan dan materi. Bahkan, dia juga memperkerjakan seorang rekan untuk membantunya dalam editing video. “Biasanya saya bikin konten di rumah saja, di sekitar Perumahan Rengganis Blok M 35, Kaliurang,” terangnya.

Meski dia kelahiran Jakarta, namun masa kecilnya dihabiskan di Riau, ikut orang tuanya. Dodi juga mantap ingin menetap di Jember sejak dia kuliah dan lulus pada 2019 lalu. Prinsip dalam berkreativitas yang dijalankannya itu sangat sederhana. Baginya, setiap usaha yang dilakukan sendiri dengan penuh kerja keras dan kreativitas, hasilnya akan berbeda dengan usaha yang itu dilakukan untuk orang lain. “Kalau ikut orang, penghasilan segitu saja. Kalau usaha sendiri dengan giat, bisa lebih besar,” pungkasnya.


Sumber :

https://radarjember.jawapos.com/ekonomi-bisnis/22/09/2021/enggan-jadi-karyawan-abadi-pria-jember-ini-nekat/

Thursday, September 9, 2021

Ta-Buta’an

Ta-Buta’an, Tarian Seni Budaya Jember Menjadi Warisan Budaya

5 September 2021 6:20 PM

“Dengan begitu, diharapkan menjadi keunikan khusus yang orang lain atau daerah lain tidak punya. Jadi, harus kita catatkan agar tidak hilang.” DHEBORA KRISNOWATI - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember

Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) berupaya untuk mencatatkan salah satu seni budaya menjadi warisan budaya tak benda. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisparbud) Kabupaten Jember Dhebora Krisnowati seusai menggelar forum group discussion (FGD), belum lama ini.

Menurut dia, pencatatan kesenian ta-buta’an untuk warisan budaya tak benda (WBTB) pantas untuk dilakukan. Tujuannya agar warisan tersebut tetap lestari. “Dengan begitu, diharapkan menjadi keunikan khusus yang orang lain atau daerah lain tidak punya. Jadi, harus kita catatkan agar tidak hilang,” lanjutnya.

Selain itu, dia menerangkan bahwa warisan budaya itu juga bisa menjadi bahan pembelajaran untuk generasi-generasi selanjutnya. Sebab, ada warisan sikap, perilaku, dan tatanan kehidupan yang terkandung dalam tarian itu. Selain itu, banyak filosofi yang terkandung di dalamnya. Baik sebagai ritus atau tindakan maupun sebagai tarian pertunjukkan.

Lebih lanjut, Ketua Jurusan Sejarah FIB Universitas Jember Dr Eko Crys Endrayadi menambahkan bahwa perlu ada upaya atau strategi untuk bisa mencapai pengusulan ta–buta’an menjadi warisan budaya tak benda. “Kita perlu segera melakukan identifikasi terkait bentuk, fungsi, dan makna dari ta-buta’an,” ungkapnya. Tentu saja, perlu proses yang serius untuk bisa menggali sejarah dan budayanya.

Selain itu, harus mengidentifikasi ukuran, sehingga tarian ini betul-betul khas berasal dari Kabupaten Jember, khususnya dari Desa Kamal, Kecamatan Arjasa. “Dengan begitu, bisa kita usulkan menjadi tarian khas masyarakat Jember,” tegasnya.

Sementara itu, pendampingan dari para akademisi nantinya bakal berupa penggalian sisi historis dari tarian tersebut. Selain itu, pihaknya juga bakal bekerja sama dengan pihak DPRD, para praktisi, pemerintah melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta para seniman ta-buta’an terkait. Tujuannya untuk mengeksplorasi supaya bisa terdedikasi dan bisa segera diusulkan menjadi warisan budaya tak benda.

Lebih lanjut, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Jember Nyoman Aribowo menerangkan bahwa pihaknya bakal melakukan pendampingan terkait anggaran setiap program selama proses pengusulan tarian ta-buta’an menjadi warisan budaya tak benda. “Selain itu, kami melakukan controlling dari pihak eksekutif,” paparnya.

Dia menegaskan bahwa dengan mengangkat seni budaya itu menjadi WBTB, bukan semata-mata hanya untuk pencatatan. Namun, juga harus berdampak dan berkelanjutan. “Apalagi, ada keluhan bahwa secara ekonomi mereka kurang,” ujarnya.

Karena itu, dia menyatakan bahwa pemerintah bertugas untuk memfasilitasi agar seni tersebut bisa dikemas supaya mempunyai nilai ekonomi. Baik kepada pelaku seni maupun untuk masyarakat. “Kalau bisa dikemas dengan baik, bisa benar-benar berdampak untuk masyarakat,” pungkasnya. Dia mencontohkan, jika kesenian tersebut digelar, tentu akan menggerakkan roda ekonomi UMKM di sekitar lokasi pertunjukan.


Sumber :

https://radarjember.jawapos.com/budaya/05/09/2021/ta-butaan-tarian-seni-budaya-jember-menjadi-warisan-budaya/2/

Monday, August 23, 2021

Artis di Jember Fashion Carnaval 2021

6 Gaya Pemotretan Seleb untuk Jember Fashion Carnaval 2021, Bikin Pangling

23 Agu 2021, 18:05 WIB

Tiara Andini

Jember Fashion Carnaval (JFC) jadi pionir gelaran fashion show yang menampilkan busana-busana istimewa dan kaya akan identitas lokal. Setiap tahun, kehadiran JFC selalu dinanti-nantikan, baik oleh masyarakat lokal hingga para wisatawan mancanegara.

Bahkan, JFC juga menjadi ruang ekspresi keberagaman bangsa Indonesia. Rancangan-rancangan busana yang dikenakan para modelnya mengambil unsur lokal dari berbagai daerah. Pada 2021 ini, Jember Fashion Carnaval bertajuk Virtue Fantasty.

Diselenggarakan pada Oktober mendatang, Jember Fashion Carnaval hadir dengan bertabur bintang. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dalam akun Instagram resmi JFC @jemberfashioncarnaval, Cinta Laura terpilih sebagai The Face of JFC. Tak hanya Cinta Laura, beberapa selebriti juga akan meramaikan panggung JFC 2021.

Penampilan selebriti dalam pemotretan Jember Fashion Carnaval 2021 ini pun berhasil memukau. Dengan kostum apik khas JFC, penampilan para seleb sukses bikin pangling. Berikut 6 gaya pemotretan selebriti untuk Jember Fashion Carnaval 2021, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (23/8/2021).

  1. Pada Jember Fashion Carnaval 2021, Cinta Laura ditunjuk sebagai ikon sekaligus pengisi official soundtack.
  2. Anya Geraldine terlihat tampil memukau mengenakan kostum komodo. Busana tersebut nantinya akan dibawakan oleh Anya Geraldine di acara JFC 2021.
  3. Puteri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull kali ini turut kembali memeriahkan Jember Fashion Carnaval.
  4. Dengan hiasan tanduk di kepalanya dan makeup bold, membuat Luna Maya tampil maksimal.
  5. Mengenakan kostum sosok Sea Dragon dengan nuansa biru, makeup yang menghiasi wajah Tiara Andini berhasil bikin pangling.
  6. Model cantik, Dara Warganegara tampil dengan kostum dan hiasan colorful untuk JFC 2021.


Sumber :

https://surabaya.liputan6.com/read/4638944/6-gaya-pemotretan-seleb-untuk-jember-fashion-carnaval-2021-bikin-pangling

Thursday, July 29, 2021

Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) Mulai Dibangun Tahun 2022

Ruas Pamungkas Dibangun, Tol Trans-Jawa dari Merak-Besuki Tersambung 2024 

Ruas pamungkas dari jaringan Jalan Tol Trans-Jawa yakni Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) dipastikan mulai dibangun pada Tahun 2022. Hal ini menyusul proses pembebasan lahan Tol Probowangi Seksi 1 Probolinggo-Besuki yang telah dilakukan dan menunjukkan progres 24,88 persen. 

Jika semuanya sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka target konstruksi untuk Seksi I rampung Tahun 2024. Sebagaimana dikatakan Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (29/07/2021). 

Ruas Probolingo-Besuki yang merupakan Seksi I dari proyek Jalan Tol Probowangi dirancang sepanjang 29,6 kilometer. Sementara Seksi yang menghubungkan Besuki-Bajulmati dirancang sepanjang 110,875 kilometer, dan Seksi 3 Bajulmati-Ketapang sepanjang 31,041 kilometer. 

Menurut Adi, saat ini PT JPB mendukung Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Lahan untuk mempercepat proses pembebasan lahan di Seksi 1 Probolinggo-Besuki. 

"Hal ini dilakukan agar target yang sudah ditetapkan untuk pengerjaan konstruksi bisa selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan," kata Adi. 

Upaya yang telah dilakukan PT JPB bersama PPK antara lain mengusulkan alokasi pengadaan pendanaan tanah di tahun 2021, berkoordinasi dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Saat ini yang menjadi prioritas dari PT JPB adalah seksi 1 Ruas Probolinggo-Besuki di Kabupaten Probolinggo, menyesuaikan dengan rencana alokasi pendanaan tanah dari Pemerintah. Selain melakukan pembebasan lahan di seksi satu, pembasan lahan untuk Seksi 2 Besuki-Bajulmati di Kabupaten Situbondo serta seksi 3 Bajulmati-Ketapang (Kabupaten Banyuwangi) terus dilakukan. 

"Pada Juni 2021 lalu juga telah dilaksanakan pembayaran Uang Ganti Kerugian (UGK) untuk 22 bidang menggunakan Pembayaran Langsung Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN),” ungkap Adi. 

Jalan Tol Probowangi yang dirancang dengan total panjang 171,516 kilometer ini terbagi menjadi tiga seksi. Seksi 1 Probolinggo-Besuki (29,6 kilometer), Seksi 2 Besuki-Bajulmati (110,875 kilometer), dan Seksi 3 Bajulmati-Ketapang (31,041 kilometer). Jalan bebas hambatan berbayar ini akan menjadi titik akhir jaringan Jalan Tol Trans-Jawa. 

Konsesi untuk pembangunan jalan tol ini adalah 35 tahun dengan total investasi Rp 23,3 triliun. Jika kelak terbangun nanti, maka ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa akan terhubung dengan jalan tol sehingga semakin mempermudah mobilitas orang, barang dan jasa.


Sumber :

https://www.kompas.com/properti/read/2021/07/30/113000421/ruas-pamungkas-dibangun-tol-trans-jawa-dari-merak-besuki-tersambung?page=all#page2.

Tari Lahbako

Menyaksikan Tari Lahbako, Bentuk Penghargaan untuk Petani Tembakau Jember

Indonesia memiliki ragam budaya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Salah satu bentuk keragaman tersebut adalah tari tradisional khas daerah masing-masing yang memiliki corak, karakteristik, dan keunikan yang berbeda-beda.

Salah satu provinsi yang memiliki ragam tari adalah Provinsi Jawa Timur. Misalnya tari remo, tari gandrung, tari topeng guro gudho, dan masih banyak lainnya. Nah, pada kali ini kita akan membahas tari yang yang berasal dari Kabupaten Jember, yaitu tari lahbako. Seperti apa itu tari lahbako?

Pada tahun 1985, Bupati Jember bernama Suryadi Setiawan, mengusulkan untuk menciptakan seni tari yang berasal dari Jember. Tari ini terinspirasi dari kegiatan masyarakat Jember yang mayoritas merupakan petani tembakau. Hal itu dikarenakan Jember merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbesar di Indonesia.

Sebagai sebuah bentuk penghargaan terhadap petani tembakau perempuan Jember, tercetuslah tari lahbako. Seperti dikutip dari seringjajan.com, nama Lahbako terdiri atas dua kata, yaitu "lah" dan "bako".

Kata "lah" merupakan potongan dari kata "olah", sedangkan bako merupakan singkatan dari tembakau. Sehingga, lahbako memiliki pengertian pengolahan tembakau.


Pertunjukan Tari Lahbako

Pada pertunjukan tari lahbako, biasanya terdiri dari 4 sampai 8 perempuan yang menari menggambarkan aktivitas di kebun. Pertunjukan awal di mulai dengan gerakan yang menggambarkan perjalanan, dari rumah ke tempat mereka bekerja (kebun tembakau).

Kemudian, dilanjutkan dengan tarian yang menggambarkan sedang memetik daun tembakau serta memasukannya. Lalu, disusul gerakan membawa keranjang ke gudang. Setelah tiba di gudang, para penari seolah-olah menjemur daun tembakau hingga kering.

Setelah proses menjemur, dilanjutkan dengan gerakan menata dan mengemas tembakau. Semua gerakan tersebut penuh makna serta mengandung nilai estetis yang tinggi. Tarian ini diiring oleh musik patrol yang terdiri atas suling, gendang, dan kentongan. Biasanya, musik ini dimainkan oleh tujuh orang laki-laki.


Busana Tari Lahbako

Busana yang digunakan pada Tari Lahbako merupakan busana tradisional yang mencerminkan petani tembakau yang ada di Jember. Pada bagian kepala, dihiasi sanggul memanjang keatas yang disebut sanggul cemol.

Selain itu, diberi pula hiasan 3 bendera yang berbeda warna. Setiap warna memiliki makna dan peran masing-masing petani. Ada yang memanen, menyortir, dan mengemas tembakau.

Terdapat juga anting-anting serta hiasan lainnya yang berbentuk daun tembakau. Sedangkan untuk baju, umumnya menggunakan kebaya. Untuk bawahan pada tari lahbako biasanya menggunakan kain panjang atau sarong serta celemek.


Perkembangan Tari Lahbako

Tari ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Jember. Melihat bagaimana aktivitas mereka dalam bertani tembakau di aplikasikan ke dalam sebuah seni tari. Lahbako pada masa sekarang sangatlah terkenal dan menjadi salah satu ikon di Jember.

Hingga saat ini, tarian lahbako masih terus dilestarikan dan dikembangkan. Kawan-kawan GNFI akan menemukannya di sanggar-sanggar tari serta pementasan seni pertunjukan yang berada di daerah kabupaten Jember, Jawa Timur.

Tarian ini sering tampil pada ajang-ajang festival budaya seni tari, dan digunakan sebagai upacara penyambutan tamu-tamu kehormatan. Diharapkan, tari ini bisa terus lestari dan eksis hingga masa yang akan datang.


Sumber :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2021/07/16/menyaksikan-tari-lahbako-bentuk-penghargaan-untuk-petani-tembakau-jember

Tuesday, June 1, 2021

Tembakau Jember, Sumber Inspirasi Budaya

01 AGUSTUS 2019 18.00 WIB • 2 MENIT

    

Tembakau memang merupakan salah satu anugerah Tuhan kepada Tanah Jawa, khususnya Kota Jember. Bahkan sejak ratusan tahun yang lalu, ketika Portugis mendaratkan kaki mereka ke Bumi Nusantara, mereka telah mengenal Tanah Jawa sebagai penghasil tembakau.

Salah satu wilayah di Jawa (Jawa Timur) yang menjadi tempat perkebunan tembakau sejak masa kolonial adalah Jember. Para pengusaha Belanda berlomba-lomba mendirikan perusahaan tembakau di kota ini, salah satunya adalah Landbouw Maatschapij Oud Djember (LMOD) yang didirikan tahun 1859 oleh controleur George Bernie.

Beberapa tahun berikutnya, nama Landbouw Maatschapij Oud Djember diubah menjadi Oud Djember saja. Kisah panjang tentang historiografi tembakau di Tanah Jawa, khususnya di Jember, akan penulis ulas, pada kesempatan lain.

Kali ini penulis sedikit ingin mengulas tentang dua ikon budaya Jember yang lahir karena terinspirasi dari komoditas tembakau.


Tari Lahbako dan Musik Patrol

Nampaknya, tembakau memang menjadi anugerah Tuhan yang penuh berkah bagi masyarakat Jember. Tembakau tidak hanya sekedar sebagai komoditas utama saja, namun berikutnya menjelma sebagai inspirasi terbentuknya ikon budaya Kota Jember.

Setidaknya ada dua identitas kultural Jember yang lahir dari inspirasi tembakau. Pertama, daun tembakau mengilhami para perajin batik di Jember menjadikannya sebagai motif batik.

Kedua, aktivitas harian petani tembakau mengilhami terciptanya Tari Lahbako. Akronim “Lahbako” terambil dari kata “Lah” dan “Bako” yang artinya adalah mengolah tembakau.

Tari tersebut diciptakan pada tahun 1980-an atas prakarsa Kolonel Suryadi Setiawan, yang menjabat Bupati Jember kala itu, tokoh masyarakat, dan beberapa seniman yang terlibat sebagai inisiator.

Mereka mengundang Bagong Kussudiardja, seorang koreografer dan pelukis Indonesia terkemuka untuk datang ke Jember. Dari situlah akhirnya Tari Lahbako tercipta berdasarkan pengamatan Bagong Kussudiardja dan para inisiator terhadap aktivitas para buruh tembakau mulai dari saat bekerja di ladang, hingga ketika mereka bekerja di gudang.

Tari Lahbako biasa diiringi dengan alat musik kendang, seruling, dan alat musik dari bambu. Perpaduan alat-alat musik itulah yang disebut sebagai musik patrol, yang juga khas Jember.


Batik Jember

Jika ngobrol mengenai batik, tentu tidak lepas dari Jogja, Solo, atau Pekalongan sebagai kota-kota pusat kerajinan batik. Siapa sangka, meskipun tidak sepopuler tiga kota tadi, Jember ternyata memiliki tradisi kerajinan batik dengan motif yang unik dan khas.

Tembakau, kopi, dan coklat, sebagai tanaman komoditas andalan Jember menginspirasi para perajin batik Jember untuk menjadikannya sebagai motif karyanya.

Selain tiga motif itu, pengrajin batik Jember adakalanya juga menggunakan motif gambar buah naga dan burung. Namun di antara motif-motif tersebut, batik bermotif tembakau atau Batik Labako adalah motif yang dominan digunakan sebagai ikon Batik Jember.

Produk kerajinan batik Nusantara yang terkenal umumnya bermotif Keraton, Parang Rusak, Mega Mendung, Kawung, dan lain sebagainya.

Pemilihan tembakau dan tanaman komoditas lainnya sebagai motif, tentu membuat batik Jember keluar dari pakem motif batik pada umumnya.

Di Jember, setidaknya terdapat dua lokasi yang terkenal sebagai sentra kerajinan Batik khas Jember.

Pertama, sentra kerajinan batik yang terletak di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe. Di sini, kerajinan batik telah berlangsung turun-temurun. Motif batik yang dikembangkan di sentra ini adalah batik bermotif tembakau atau Batik Labako.

Kedua, Rumah Batik Rolla yang terletak di Jl. Mawar, Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang. Sentra batik yang dikelola oleh Iriane Chairani Megahwati ini memproduksi dan mengembang aneka ragam corak dan motif batik khas Jember, serta terobsesi untuk mewujudkan Kampung Batik Jember.

Batik Jember selain tidak luput diperagakan dalam Jember Fashion Carnival (JFC) juga pernah go international dalam peragaan busana di Paris Fashion Week 2018.


Sumber :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2019/08/01/tembakau-jember-sumber-inspirasi-budaya

Wednesday, April 28, 2021

Situs Batu Megalitikum

Situs Duplang, Artefak Zaman Megalithikum Di Kabupaten Jember

3 July 2019 


Situs Duplang – Indonesia dikenal oleh masyarakat dunia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dan peninggalan yang mengagumkan. Jawa Timur memiliki banyak warisan peninggalan budaya, khususnya benda bersejarah dan purbakala yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten. Salah satu peninggalan bersejarah tersebut terletak di wilayah Kabupaten Jember.

Kepercayaan manusia purba di Jember adalah animisme dan dinamisme. Mereka menyembah roh nenek moyang dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan spiritual. Kepercayaan masyarakat purbakala dibuktikan dengan adanya situs Duplang di kecamatan Arjasa. Situs yang di Arjasa tersebut menyimpan banyak peninggalan dan salah satunya dolmen yang digunakan sebagai tempat meletekkan sesajen untuk sarana pemujaan.

Bukti arkeologis berupa artefak yang ditemukan di Kabupaten Jember ini menjadi bukti bahwa daerah ini pernah menjadi lintasan sejarah, ataupun pilihan tempat hunian bagi manusia pada masa lalu dalam pengembaraannya mencari kehidupan yang layak dari masa ke masa baik masa prasejarah sampai masa sejarah. Jadi, tidak mengherankan apabila banyak temuan-temuan artefak cagar budaya.

Kebudayaan megalithikum sangat berpengaruh terhadap langkah manusia modern saat ini. Di sini kita bisa belajar dan bahkan melihat langsung bagaimana peninggalan pada saat prasejarah


Situs Duplang Masih Berdiri Kokoh Hingga Sekarang

Situs Duplang terletak di lereng Gunung Argopuro tepatnya di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, sekitar 15 km utara kota Jember. Situs Duplang menyimpan cerita sejarah panjang mengenai peradaban manusia nusantara di masa lalu. Menurut Bapak Sudarman (nama aslinya Abdurahim, lahir tahun 1938), yaitu jupel (juru pelihara), Situs Duplang merupakan peninggalan kuno sebagai salah satu perkampungan purbakala di Provinsi Jawa Timur”.

Situs Duplang merupakan situs peninggalan pada zaman megalithikum. Berdasarkan info dari pemelihara, di dalam situs yang berlokasi di ketinggian antara 270-290 mdpl ini memiliki sekitar 69 buah batu kenong, 6 buah dolmen, 2 buah batu menhir dan 1 lumpang batu dan kubur peti batu. Di desa Kamal sendiri, berdasarkan keterangan bapak Sudarman, telah diketemukan sebanyak 3600an batu kenong yang tersebar di beberapa dusun.

Situs Duplang sangat bernilai besar dan sangat bepengaruh pada mulanya peradaban manusia di dunia, situs ini merupakan simbol dari akar kekayaan budaya bangsa di masa dulu. Maka dari itu sebagai warga negara Indonesia yang memiliki situs ini sangatlah bangga serta memiliki kewajiban untuk merawat dan menjaga kelestariannya.


Jenis Artefak Di Situs Duplang


Kubur Batu Atau Dolmen

Merupakan sebuah batu besar yang ditopang dengan 4 sampai 6 batu dan di sampingnya ditutup dengan batu. Kubur batu atau dolmen ini berfungsi sebagai meja atau kubur batu. Selain itu, Dolmen juga berfungsi sebagai tempat meletakkan saji-sajian untuk pemujaan.


Menhir

Merupkan sebuah bangunan yang berupa tugu batu yang didirikan untuk upacara menghormati roh nenek moyang. Menhir berfungsi sebagai benda pemujaan. Menhir yang terdapat di situs Duplang ini adalah sebuah batu berbentuk tegak.


Batu Kenong

Merupakan merupakan istilah penduduk setempat, bentuknya silinder dengan tonjolan di puncaknya. Menurut jenisnya tonjolan yang ad di batu kenong dapat berupa dua tonjolan ataupun satu tonjolan.

Batu kenong berfungsi sebagai umpak, merupakan unsur bangunan bagian bawah atau pondasi. Bahan bangunan lainnya (bagian atas) berupa kayu atau bambu dan atapnya dari daun-daun atau jenis rumput-rumputan, yang tidak tahan lama sehingga tidak ditemukan sisa-sisanya.


Lesung

Lesung merupakan sebuah batu yang di tengahnya terdapat lubang kecil sebagai tempat untuk memenuhi kehidupan masyarakat megalithikum pada saat itu. Pada masa itu, manusia purba (masyarakat megalithikum) menggunakan lesung dengan ukuran lubang kecil ini untuk menumbuk kopi, padi, dan lain sebagainya namun dalam jumlah yang sedikit.

Menurut kepercayaan, lesung yang terdapat di situs Duplang ini melambangkan suatu kesuburan atau biasa yang disebut lingga yoni. Pada lesung ini disebut sebagai yoni karena fungsinya sendiri melambangkan kesuburan. Sedangkan pasangannya disebut dengan lingga sebagai penutup lubang dari yoni.


Peti Kubur Batu

Peti kubur batu adalah peti jenazah yang terbuat dari batu pipih. Sebagaimana kebiasaan atau adat jaman purbakala yang dikenal dengan jaman batu masyarakat purba seringa memanfaatkan batu sebagai alat utama, tidak hanya digunakan untuk memasak, alat bercocok tanam tetapi batu pun juga di gunakan sebagai alat untuk menyimpan jenazah.


Lokasi Situs Duplang

Untuk mengunjungi wisata ini anda harus menempuh perjalanan yang cukup lama, dikarenakan lokasi di atas terletak di sebuah desa terpencil yang memiliki akses jalan yang cukup rusak dan sempit. Situs Duplang yang berada di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Untuk menuju situs ini, dari alun-alun Kota Jember ke Desa Kamal hanya berjarak 16 km.


Fasilitas

Adapun fasilitas yang dapat Anda temui di tempat wisata ini adalah pondok wisata, area parkir, toilet, dan musholla.


Akses Sarana Transportasi

Bagi Anda yang ingin mengunjungi keindahan situs Duplang Jember, harus menempuh jarak 16 km. Anda bisa menggunakan kendaraan motor ataupun kendaraan roda empat untuk datang ketempat ini. Namun akses jalan yang rusak dan sempit membuat perjalanan menuju ke lokasi menjadi sedikit lebih lama.


Jam Buka Dan Harga Tiket Masuk

Untuk jam buka dari objek wisata ini adalah 24 jam dan Anda tidak akan diminta retribusi dalam bentuk apapun agar dapat memasuki kawasan situs Duplang, jadi bagi kamu yang berada di luar kota bebas untuk datang kemari kapanpun. Akan tetapi, Anda hanya diminta untuk mengisi buku tamu oleh juru pelihara. Dan alangkah baiknya, Anda memberikan uang sebagai biaya perawatan dan juga sebagai ucapan rasa terima kasih.


Tips Berlibur Ke Objek Wisata Situs Duplang

Jika Anda telah menyiapkan rencana untuk berkunjung ke objek wisata ini bersama dengan kerabat ataupun keluarga, ada beberapa hal yang harus  diperhatikan. Hal pertama adalah jangan membuang sampah sembarangan untuk menjaga keasrian dan keindahan dari objek wisata tersebut. Siapkan juga kamera ataupun ponsel dalam keadaan baterai yang telah terisi penuh jika kamu ingin berfoto ria ketika berada di sana.

Persiapkan juga berbagai perbekalan dan perlengkapan yang berguna untuk kebutuhan Anda nanti dan dimohon untuk tidak melakukan berbagai tindakan merugikan selama berada di situs Duplang, namun yang terpenting adalah jangan lupa untuk berdoa dan memohon keselamatan selama di perjalanan ataupun ketika berada di tempat wisata.


Sumber :

https://wongjember.com/situs-duplang-jember/

Wednesday, April 14, 2021

Negeri Kopi dan Cokelat Jember

Selamat Datang di Negeri Kopi dan Cokelat Jember

Jember punya taman yang disulap bagai Negeri Kopi dan Coklat. Namanya Coffee and Cocoa Science Techno Park. Wisatawan bisa menginap sambil menikmati kopi dan coklat terbaik di tengah pusat Edu-Tourism di kota Jember.

Letak taman itu ada di barat daya kota Jember, tepatnya di di Desa Nogosari, Kecamatan Rambipuji. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota. Tempat ini sebenarnya adalah Pusat penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP).

Dari sinilah berasal varietas-varietas baru tanaman kopi dan kakao komersial yang disebar ke seluruh Nusantara. Sesuai dengan perkembangan zaman, tempat ini sekarang menjadi salah satu destinasi wisata menarik karena merupakan gabungan antara wisata edukasi, belanja, dan relaksasi.

Coffee and Cocoa Science Techno Park (CCSTP) merupakan kawasan yang dikelola secara profesional guna menginisiasi dan menyalurkan inovasi teknologi terkini, baik hulu (on-farm) maupun hilir (off-farm) kepada pelaku usaha dan industri yang berbasis kopi dan kakao. Mereka bersinergi dengan akademisi, pengusaha, pemerintah, dan juga masyarakat.

Sebagian kawasan CCSTP berfungsi sebagai sarana Wisata Pendidikan (Edu-Tourism) dan terbuka untuk umum. Diresmikan di Jember oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M Nasir pada 20 Mei 2016.


Alam Nusantara

Kawasan CCSTP merupakan kawasan konservasi untuk penangkaran satwa yang dilindungi. Wisatawan bisa menikmati kopi dan coklat terbaik dari pusat pengolahan dan pengembangan teknologinya, di tengah perkebunan dan alam yang menyegarkan tubuh dan pikiran.

Selain itu, ada beberapa obyek wisata pendidikan di kawasan ini. Cocok untuk yang ingin mengenal kopi dan coklat lebih mendalam. CCSTP menyediakan Tour Kebun bagi pengunjung.

Di sini, pengunjung bisa menyaksikan dan mengenal koleksi plasma nutfah kopi dan kakao dari berbagai daerah Indonesia. Selain itu, ada juga rekayasa bahan tanam, integrasi kebun kopi-kakao dengan ternak, hingga instalasi irigasi tetes dan fertigasi.

Selain tour, CCSTP juga menyediakan workshop mengenai teknologi alat mesin kopi dan kakao. Pengunjung bisa menyaksikan langsung bangaimana mereka mengoperasikan dan memaksimalkan teknologi, sejak pengolahan awal hingga pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Judulnya, tour dari hulu hingga hilir.


Penginapan dan souvenir

Pengin mencicipi bermalam di tengah kebun kopi dan coklat? Kawasan CCSTP menyediakan Guest House ICCRI atau home stay yang terletak di dalam kawasan kebun kopi dan kakao yang tenang.

Lingkungannya asri dengan udara bersih, dekat dengan sarana olahraga, jogging-track, cafe, sarana ibadah, dan area parkir yang luas.

Sebelum pulang, jangan lupa mampir ke ICCRI Cafe. Ini merupakan pusat penjualan makanan dan minuman serta produk lainnya yang berbasis kopi dan kakao hasil industri hilir CCSTP.

Ada banyak produk, di antaranya kopi bubuk murni, kopi bubuk herbal, kopi luwak, permen cokelat, cokelat bubuk, cokelat 3 in 1, suwar-suwir cokelat, es krim cokelat, dan sabun berbahan kopi dan coklat.


Sumber :

https://pesonaindonesia.kompas.com/read/2019/07/30/101700027/selamat-datang-di-negeri-kopi-dan-cokelat-jember

Bubah Alfian

Dari Jember Mengejar Amerika

Coba ketik nama Bubah Alfian(31) dalam mesin pencarian Google, hasilnya adalah deretan nama artis-artis papan atas yang menjadi ‘pelanggannya’. Ada Marsha Timothy, Raisa, Anggun, Sophia Latjuba, Nadya Hutagalung, Agnez Mo, dan masih banyak lagi. 

Nama-nama besar yang menjadi milestone Bubah hingga menempatkannya sebagai make up artist (MUA) tanah air paling dicari saat ini. 

Tak hanya deretan nama artis tanah air, kemampuan pria kelahiran 31 Mei 1987  ini untuk ‘bermain’ di kanvas wajah juga membuat ia dipercaya mendandani selebritas internasional, seperti Pia Wurtzbach (Miss Universe 2016) dan Demi-Leigh Nel-Peters (Miss Universe 2017), hingga supermodel internasional Tyra Banks. 

Tapi, siapa sangka, sebelum menjejakkan langkahnya menjadi salah satu MUA ternama Indonesia, Bubah harus menghadapi banyak kerikil dalam hidupnya. Setelah lulus SMA di Jember, sekitar tahun 2006, tante yang membesarkannya, Hanik Nurdiana, yang ia panggil Mama, mendorongnya belajar tata rias rambut kursus Rudi Hadisuwarno di kotanya, ia seperti menemukan bakat terpendam yang tidak pernah ia sadari sebelumnya. 

Bubah lalu magang di salon kecil di kampung  halamannya demi mengejar pengalaman dan membuka jasa memasang hair extension, yang saat itu sedang nge-trend. 

“Saya dibayar Rp5.000, padahal harga rambutnya saja Rp6.000. Mungkin rugi, tapi pengalaman ini bukan hal yang bisa dibeli dengan uang,” kenangnya.

Sejak tahun 2007, Bubah juga aktif di organisasi Jember Fashion Carnival, tempat ia belajar tentang tata rias wajah, rambut, hingga membuat kostum aneka ragam dalam bentuk yang meriah. 

Setelah cukup pengalaman, Bubah membuka salon kecil di Jember tahun 2009. Sayang, keseriusannya untuk menggeluti bisnis di bidang kecantikan ini menuai komentar pedas dari banyak orang, bahkan keluarganya sendiri.

Bubah mengakui, pria yang bekerja di salon kecantikan masih sering distigma kecewek-cewekan. Masih hangat diingatan Bubah, orang-orang yang memandangnya sebelah mata dan mencibirnya. Namun, cibiran dari keluarga sendiri, terasa lebih menyakitkannya. 

“Terkadang membuat saya menangis,” ungkap anak tunggal dari Ely Nur Amalia ini. 

Tekad besar untuk menjadi seorang MUA profesional membuat Bubah tak mau mengalah pada tatapan sinis orang lain. 

“Saya anggap cibiran atau tawa mereka adalah pecutan motivasi agar saya bisa berkarya lebih baik lagi,” katanya, optimistis. 

Hingga ia akhirnya lebih bersemangat untuk mengembangkan kariernya di luar kota kelahirannya. Ia lalu mencoba peruntungan di battlefield yang lebih luas, pergi ke Jakarta dengan mengikuti kompetisi Gading Beauty Awards 2011. 

“Saat itu, buat modal ke Jakarta saya jual laptop dan dapat uang Rp2,5 juta yang saya pakai untuk ongkos. Mama saat itu sebenarnya tidak setuju dengan rencana saya,” katanya. 

Tak memiliki banyak kenalan di Jakarta, beruntung Bubah mendapat tumpangan tinggal di rumah Adi Mulyadi, seorang desainer kebaya. 

“Kak Adi juga meminjamkan saya alat make-up untuk mengikuti berbagai kompetisi kecantikan di Jakarta,” cerita Bubah. 

Sebutan ‘kerasnya hidup di Jakarta’ benar-benar dirasakan Bubah. Demi menyambung hidup, ia harus kerja ekstra keras. Dalam sehari ia bekerja 20 jam, dengan libur hanya 4 hari selama setahun penuh. Dengan sepeda motor, Bubah menghampiri klien yang akan ia dandani.

Tas-tas make-up besar memenuhi bangku belakang dan depan motornya. 

“Terkadang, jika sedang merias model untuk pemotretan majalah, saya malu. Takut modelnya mencium 'bau matahari'. Karena, ke sana kemari saya naik motor,” kata pria yang di awal kariernya kerap menjadi MUA untuk pemotretan di Femina Group hingga 3 kali sehari.

Mendapatkan kesempatan bekerja di majalah gaya hidup dan rekomendasi dari teman sesama MUA yang sudah lebih senior, mengantarkan Bubah bertemu dengan banyak artis yang kini menjadi pelanggan setianya. Mulai dari model, selebritas papan atas, hingga tawaran make-upuntuk acara internasional seperti America’s Next Top Model musim ke-20 (2013).

“Profesi ini memungkinkan saya bertemu banyak orang hebat dalam pekerjaan saya. Dari sinilah jalan mulai terbuka lebar,” ungkap Bubah, yang bersyukur, setelah menjadi MUA hidupnya berubah membaik, hingga bisa memiliki tempat tinggal di bilangan Kuningan, Jakarta.

Mimpinya besar! Ketika banyak orang menyemangatinya untuk mulai melebarkan sayap, Bubah pun bercita-cita untuk bisa masuk ke panggung internasional. 

“Tahun ini target saya bisa masuk sebuah agensi make-up artist di New York atau Los Angeles. Karena, jika sudah bisa masuk agensi, akan lebih mudah mendapatkan kesempatan mendandani bintang-bintang internasional. Doakan, ya.


Sumber :

https://www.femina.co.id/profile/bubah-alfian-dari-jember-mengejar-amerika

Edamame Jember yang Mendunia

Bagi para vegetarian, mendengar kata “edamame” mungkin sudah tidak asing lagi. Edamame biasa ditemui pada beberapa restoran Jepang atau masakan Asia Timur. Edamame merupakan kacang kedelai berwarna hijau yang lebih muda daripada kacang kedelai pada umumnya.

Menurut sejarah, edamame adalah tanaman yang dibudidayakan di Tiongkok pada tahun 200 SM sebagai tanaman obat. Kemudian edamame pun mulai dipasarkan di Jepang pada tahun 972 M.

Semakin berkembangnya perdagangan antarnegara, pada abad ke-19 edamame mulai tersebar ke berbagai penjuru negara tujuan perdagangan, antara lain Jepang, Korea, India, Australia, Amerika, dan Indonesia.

Di Indonesia sendiri, edamame adalah salah satu komoditi ekspor andalan Jember, Jawa Timur (Jatim). Bahkan, edamame sudah mendunia sejak 20 tahun lalu. Edamame diproduksi oleh salah satu perusahaan perkebunan, dengan memproduksi sebanyak 9.000 ton setiap tahunnya yang dipanen oleh para petani Jember di atas lahan kebun seluas 1.500 hektare.

Dikutip dari Liputan6, dari 9.000 ton setiap tahunnya, sebesar 85 persen untuk ekspor dan 15 persen lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik. Jika dihitung kembali, sekitar 7.650 ton untuk pasar ekspor dan sisanya 1.350 ton untuk dijual di dalam negeri.

Edamame biasa dipanen ketika masih muda, lunak, dan hijau. Kacang kedelai ini sering dijadikan sebagai camilan karena tinggi akan protein nabati. Selain tinggi nutrisi, edamame juga tinggi antioksidan, rendah kalori, bebas gula, dan tidak mengandung kolesterol.

Selain manfaat di atas, ternyata edamame juga memiliki banyak manfaat lainnya. Berikut manfaatnya.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Cuaca yang tidak menentu dapat memengaruhi daya tahan tubuh. Dengan mengonsumsi edamame, daya tahan tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Hal tersebut dikarenakan edamame memiliki kandungan gizi berupa vitamin C dan B.


Menjaga kesehatan jantung

Kandungan antioksidan yang tinggi dalam edamame dapat menghancurkan lemak yang menumpuk di dalam tubuh. Lemak tersebut dapat memicu penyakit jantung dan darah tinggi.

Pada sebuah studi, 50 gram protein kedelai per hari mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 3 persen.

Studi ulasan lain juga menunjukkan bahwa konsumsi 47 gram protein kedelai setiap hari dapat mengurangi kadar kolesterol sebanyak 9,3 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen.


Mengurangi risiko kanker

Kacang edamame yang mengandung isoflavin mampu mengurangi risiko kanker prostat dan kanker payudara.

Isovlafin merupakan senyawa yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia sebagai pencegah sel kanker.

Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry, salah satu isoflavin utama yang disebut genistein dinilai memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker.


Melancarkan pencernaan

Memiliki kandungan serat yang tinggi, kacang edamame dapat meningkatkan kerja sistem pencernaan pada manusia. Dengan begitu, cocok untuk dikonsumsi Kawan GNFI yang sedang dalam program diet.

Tidak hanya itu, edamame juga berfungsi sebagai penahan nafsu makan secara alami karena kandungan kabohidrat kompleks yang ada.


Mempercepat proses pembekuan darah

Kandungan vitamin K pada edamame dapat mempercepat proses pembekuan darah. Hal tersebut sangat baik untuk mempercepat proses penyembuhan saat ada bagian tubuh yang terluka.


Menjaga kesehatan mata

Dengan mengandung vitamin A, kacang edamame baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah penyakit mata, seperti katarak.

Pada proses melihat vitamin A berperan sebagai retinal yang merupakan komponen dari zat penglihat rhodopsin. Zat tersebut yang membuat mata kita dapat melihat dalam kondisi minim cahaya.


Itulah manfaat dari edamame. Bagi Kawan GNFI yang akan mengonsumsi edamame, pilihlah edamame yang segar.

Namun, bagi Kawan GNFI yang memiliki alergi terhadap kedelai, sebaiknya tidak mengonsumsi edamame karena akan menimbulkan gejala, seperti gatal dan bengkak pada kulit.


Sumber :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2020/01/17/edamame-jember-mendunia

Sunday, March 14, 2021

Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto

Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto, S.Sos. (lahir di Jember, Jawa Timur, 26 Februari 1964; umur 57 tahun) adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 13 Juli 2018 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.

Anto, lulusan Akmil 1987 ini berpengalaman dalam Infanteri. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya. Ia juga telah mengikuti Pendidikan Dasar Kecabangan Infanteri, Pendidikan Lanjutan Perwira Infanteri, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat maupun Sekolah Staf dan Komando TNI.

Pada tahun 2000, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 433/Julu Siri di Makassar, selanjutnya ia sempat menjabat Komandan Kodim sebanyak dua kali, yaitu di Maros dan Makassar. Selanjutnya, ia terpilih menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B untuk Batalyon Mekanis TNI yang akan bertugas pada misi UNIFIL di Lebanon pada tahun 2007 - 2008. 

Setelah sukses bertugas sebagai Komandan Batalyon Mekanis di Lebanon, ia dipercaya menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/Divisi II Kostrad di Malang, Jawa Timur. Kepercayaan yang diembannya selanjutnya adalah sebagai Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang dan kemudian menjadi Komandan Korem 061/Suryakencana, Bogor pada tahun 2012. 

Seiring keberhasilan dalam menjalankan tugas dan kepercayaan yang dibebankan ke pundaknya, pada tahun 2013 ia dipromosikan menjadi Komandan PMPP TNI dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI. dan saat ini Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/463/VI/2016 tanggal 9 Juni 2016, ia mendapat promosi bintang dua dengan jabatan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad.

Penugasan maupun latihan luar negeri yang pernak dilaksanakan oleh ia adalah kunjungan ke Joint Readdiness Training Center ( JRTC ) - Fort Folk/ Louissiana - USA pada tahun 1997, Peace Keeping Command Post Exercise " COBRA GOLD 07" di Thailand pada 2007 dan Operasi perdamaian PBB di Lebanon pada tahun 2007-2008.

Letjen TNI Anto Mukti Putranto menjadi sorotan setelah perwira tinggi TNI ini dicalonkan oleh Ketua IMI Jawa Barat, Fachrul Sarman. Bahkan, KSAD Jenderal Andika Perkasa merestui keinginan IMI untuk mencalonkan Letjen TNI Anto Mukti Putranto memimpin sebuah organisasi besar.

Riwayat Pendidikan Militer:

  • - Akabri (1987)
  • - Sussarcab Infanteri (1987)
  • - Lat Sar Para (1988)
  • - Jump Master (1990)
  • - Suslapa I/Inf (1993)
  • - Diklapa II/Inf (1997)
  • - Seskoad (2000)
  • - Susdanyonif (2000)
  • - Susdandim (2004)
  • - Sesko TNI (2011)
  • - Lemhannas


Riwayat Jabatan:

Letnan Dua s/d Letnan Satu

  • - Danton-3/B Yonif Linud 612/ Modang (1987)
  • - Dankima Yonif Linud 612/Modang (1990)
  • - Dankipan A Yonif Linud 612/Modang (1992)

Kapten

  • - Kasi 4/Log Yonif Linud 612/Modang (1994)
  • - Kasi 3/Pers Yonif Linud 612/Modang (1995)
  • - Pasi Ops Kodim 0905/Bpp (1996)
  • - Gumil Gol VI/Septik Pusdikif (1997)

Mayor

  • - Kasi Dok/Turjuk Linud Pussenif (1998)
  • - Pamen Pussenif (Dik Seskoad) (1997)
  • - Ps. Danyonif Linud 433/Julu Siri (2000)
  • - Dansatgas Yonif Mekanis TNI Kongo (2000)
  • - Danyonif Linud 433/Julu Siri (2001)

Letnan Kolonel

  • - Pabandya Ops Sops Kostrad (2002)
  • - Dandim 1422/Maros (2004)
  • - Dandim 1408/BS Makassar (2005)
  • - Kasbrigif Linud 3/ Tri Budi Sakti (2006)
  • - Waaster Kaskostrad (2008)

Kolonel

  • - Danbrigif Linud 18/Trisula (2009)
  • - Danmentar Akmil (2011)
  • - Danrem 061/Surya Kencana (2012)
  • - Paban VI/Binorg Srenad (2012)

Brigadir Jenderal

  • - Dan PMPP TNI (2013—2016)

Mayor Jenderal

  • - Pangdivif 1/Kostrad (2016—2017)
  • - Pangdam II/Sriwijaya (2017—2018)

Letnan Jenderal

  • - Dankodiklat AD (2018—)


Diketahui, KSAD Jenderal Andika Perkasa menerima Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jawa Barat, Fachrul Sarman, untuk meminta dukungan dan izin mencalonkan salah satu perwira tinggi TNI AD yang akan menjadi ketua pengurus pusat IMI.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Seperti dilansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Senin (12/10/2020).

Perwira yang dicalonkan ialah Letjen TNI Anto Mukti Putranto, yang sekarang menjabat sebagai Dankodiklat TNI AD.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

“Sore hari ini saya datang menghadap bapak Kasad dalam rangka untuk menjelaskan dan meminta restu kepada beliau agar sudi kiranya salah satu prajuritnya, menjadi salah satu calon ketua IMI pusat priode 2020-2024,” ujar Fachrul.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Fachrul juga menambahkan bahwa hal yang dilakukan ini adalah prosedur standar harus dilakukan mengingat Letjen TNI Anto Mukti Putranto masih menjadi prajurit aktif dimana masih dalam pembinaan Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Jenderal Andika Perkasa merespon baik keinginan IMI untuk mencalonkan salah satu prajuritnya untuk memimpin sebuah organisasi besar.⁣⁣⁣⁣⁣⁣

“ya setuju dan memang kita juga terbuka saya juga tidak mau membatasi aspirasi prajurit kami sendiri,” ujar Jenderal Andika Perkasa.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Anto_Mukti_Putranto

https://inilahonline.com/am-putranto-jenderal-segudang-prestasi-berjiwa-sosial/

https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/13/biodata-letjen-tni-anto-mukti-putranto-calon-ketua-pengurus-imi-jenderal-andika-perkasa-merestui?page=all.

Friday, January 29, 2021

Banjir di Patrang dan Kaliwates

Banjir Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir Landa Jember, 7 Kecamatan Terdampak

29/01/2021

Hujan deras yang mengguyur Jember membuat sungai bedadung banjir di tujuh kecamatan pada Jumat (29/1/2021). Hujan deras yang menguyur Kabupaten Jember sejak Jumaat (29/1/2021) sore menyebabkan banjir. Bahkan ada tujuh kecamatan yang terkena bencana banjir. 

Mulai dari Kecamatan Jelbuk, Kalisat, Patrang, Sumbersari, Kaliwates, Pakusari serta Rambipuji. “Ada tujuh kecamatan yang banjir, dari Jelbuk sampai ke Kaliwining Rambipuji,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo pada Kompas.com via telepon. 

Menurut dia, warga yang tinggal di bantaran Sungai Bedadung harus mengungsi ke tempat yang aman. Bahkan, Heru juga membenarkan bila ada rumah warga yang terhanyut banjir. Yakni warga yang tinggal di bantaran jalan Sumatra Kecamatan Sumbersari. 

“Informasinya begitu (ada rumah yang hanyut), karena ada di bantaran sungai,” terang dia. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. 

Dia menilai, rumah yang ada di bantaran sungai tersebut berpotensi terbawa arus sungai. Sebab, banjir yang terjadi hari ini dinilai merupakan yang terbesar selama sepuluh tahun terakhir. 

“Belum pernah banjir di Sungai Bedadung sebesar ini,” tutur dia. Biasanya, kata dia, banjir yang terjadi di sungai bedadung jarang besar. Namun kali ini berbeda. “Tadi di Jembatan Nuris kurang dua meter sudah sampai ke atas airnya. Kita bisa bayangkan (besarnya banjir) karena disitu jembatannya tinggi,” papar Heru. 

Dia masih belum bisa memastikan berapa korban yang terdampak karena banjir tersebut. Karena masih berada di lokasi melakukan pendataan dan pengamanan. 

“Yang paling penting itu adalah penyelamatan,” tegas dia. 

Selanjutnya, BPBD Jember memprioritaskan penyelamatan warga bersama para relawan dan komunitas kebencanaan. Selain itu, pihaknya juga sudah bergerak membuat dapur umum. “Ada dapur mandiri, kami support logistiknya,” tambah dia. 


Sumber :

https://regional.kompas.com/read/2021/01/29/22343181/banjir-terbesar-dalam-10-tahun-terakhir-landa-jember-7-kecamatan-terdampak?page=all.

Monday, January 18, 2021

Nora Alexandra Berdarah Swiss Kelahiran Jember

10 Fakta Nora Alexandra Pacar Jerinx SID, Model Berdarah Swiss Kelahiran Jember

Rabu, 20 Maret 2019


Sosok selebgram cantik Nora Alexandra belakangan ini kembali ramai jadi perbincangan. Seperti yang diketahui, perempuan cantik tersebut belakangan ini memang nampak dekat dengan Jerinx SID.

Sempat ramai rumor soal hubungan settingan, Jerinx sendiri telah memberikan bantahan dan menjelaskan kalau keduanya memang merupakan sepasang kekasih.

Nah, berikut ini ada deretan foto cantik dan fakta menarik dari Nora. Mulai dari darah keturunan Swiss yang mengalir di tubuhnya sampai lahir di kota Jember, Jawa Timur. Kira-kira apa lagi ya?


1. Keturunan

Memiliki nama lengkap Nora Alexandra Philips, perempuan cantik ini memang berdarah campuran. Sang ayah berkewarganegaraan Swiss, sedangkan ibunya orang asli Indonesia.


2. Profesi

Perempuan muda cantik berusia 24 tahun ini memiliki keahlian dalam berpose di hadapan kamera. Karena itu pula tak heran kalau dirinya memilih pekerjaan sebagai seorang model dan merupakan sosok selebgram.


3. Wajah Blasteran

Memiliki orangtua yang lahir di negara berbeda, Nora memiliki paras blasteran yang begitu mempesona. Hal tersebut pun sering memberinya tawaran untuk bermain film, namun Nora nampaknya tak tertarik dan menolak.


4. Kelahiran

Mungkin banyak yang tahu, kalau ternyata Nora Alexandra ternyata lahir di Indonesia. Perempuan cantik tersebut merupakan kelahiran kota Jember, Jawa Timur.


5. Tumbuh Besar

Meski lahir di Jember, nampaknya Nora tumbuh besar di tempat yang berbeda. Yup, kekasih dari Jerinx SID tersebut menghabiskan sebagai masa hidunya di Pulau Dewata Bali.


6. Bibir Tebal

Memiliki paras yang begitu cantik, Nora juga mempunya bibir tebal bak bintang Hollywood. Namun sedikit berbeda dari artis kebanyakan, bibir Nora merupakan asli bukan dari hasil operasi.


7. Followers

Sebagai seorang selebgram dan model, tentunya Nora mempunyai banyak pengikut di sosial media. Akun Instagram pribadi-nya kini memiliki 278 ribu followers!


8. Olahraga

Selain wajah cantik, Nora juga dikenal memiliki bentuk tubuh yang ideal. Tentunya hal tersebut dijaganya dengan rajin lakukan olahraga mulai dari rajin ke gym hingga melakukan boxing.


9. Mantan Istri Aliff Alli

Mungkin tak banyak yang tahu, rupa-rupanya Nora pernah menjalin hubungan rumah tangga dengan Aliff Alli yang merupakan adik dari Miller Khan. Namun sayangnya, pada 2017 hubungan mereka kandas lewat perceraian.


10. Pacar Baru

Namun kini, Nora nampaknya memang sudah memiliki gandengan baru. Yup, dirinya dan sang kekasih yakni Jerinx SID tampak begitu serasi dan sering menunjukkan kemesraan mereka.


Sumber :

https://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/10-fakta-nora-alexandra-pacar-jerinx-sid-model-berdarah-swiss-kelahiran-jember-9b6615.html

Friday, January 15, 2021

Olahan Tape Singkong Khas Jember

Jajanan Olahan Tape Singkong Khas Jember yang Siap Memanjakan Lidah

25 NOVEMBER 2016


Begitu menyebut kota Jember, sebagian besar masyarakat tertuju pada gelaran Jember Fashion Carnival (JFC). Hal ini sangatlah wajar, karena JFC sendiri adalah salah satu yang paling ikonik dari kota Jember. Gelaran JFC dihelat setiap tahun, tepatnya pada bulan Agustus yang bersamaan dengan bulan kemerdekaan dan agenda Bulan Berkunjung ke Jember (BBJ). Namun, tak lengkap rasanya jika mengunjungi kota ini tanpa membeli oleh-oleh khasnya, termasuk makanannya.

Sebagai kota yang dianugerahi kesuburan alam, Jember memiliki produktivitas singkong yang cukup besar. Tak heran jika kemudian kota yang berjarak 200 kilometer dari Surabaya ini dijuluki sebagai kota singkong. Keberadaan singkong yang melimpah ruah pada akhirnya dijadikan sebagai makanan tape singkong yang manis dan legit. Tak berhenti sampai disitu, tape-tape singkong ini kemudian diolah lagi menjadi makanan olahan yang memiliki cita rasa yang tak kalah nikmatnya. Berikut adalah makanan olahan dari tape khas Jember yang menggugah selera.


Suwar-Suwir

Makanan yang satu ini mirip dengan dodol, tapi teksturnya lembut dan agak sedikit keras. Bentuknya persegi panjang kecil dengan tampilan warna-warni yang menarik. Rasanya pun beragam, mulai dari stroberi sampai yang original. Suwar-suwir tergolong sebagai salah satu permen tradisional khas Jember.


Prol Tape

Sepintas makanan ini mirip dengan kue cake pada umumnya. Bahannya terbuat dari tepung terigu, tape singkong, telur, susu dan mentega. Aroma tapenya terasa sekali yakni paduan antara manis, kecut (asam), dan gurih. Varian rasanya juga bermacam-macam, mulai dari cokelat, keju, cokelat keju, kismis, dan original. Ketika sudah sampai di mulut, kue ini terasa lumer dan legit.


Pia Tape

Jika Jogjakarta terkenal akan Bakpia Pathok, Jember lain lagi. Disini Anda akan merasakan kelezatan pia tape yang lembut. Walaupun terbuat dari tepung terigu, rasa khas tape singkongnya sangat kuat terasa. Yang membuat rasanya semakin unik lagi, untuk rasa keju agak sedikit asin karena campuran kejunya. Dan sedikit lebih manis dan legit untuk yang rasa cokelat.


Brownies Tape

Selanjutnya ada brownies tape. Tidak beda jauh dengan brownies-brownies biasanya. Namun, keunikannya terletak pada rasa manis khs tapenya. Tersedia juga brownies tape dengan rasa cokelat dan juga keju. Soal harga pun juga cukup terjangkau bagi semua kalangan.


Dodol Tape

Dimana-mana hampir di berbagai kota di Indonesia dodol selalu ada, begitu juga di Jember. Disini juga ada dodol yang manis nan legit . Bedanya dengan dodol lain adalah bahan bakunya yang didominasi oleh tape singkong. Rasakan sensasi rasa tape manis dari dodol ini di setiap gigitannya.


Tape Bakar

Tape bakar sebenarnya adalah makanan khas dari kota Bondowoso, kota tetangga di sebelah utara Jember. Karena secara geografis kedua kota ini berdekatan, tape bakar ini juga banyak dijumpai di Jember. Makanan ini sangat unik, tape singkong dibuang bagian tengahnya kemudian diisi dengan campuran gula merah, selai buah, atau cokelat. Lalu dibalut dengan menggunakan daun pisang. Setelah itu dibakar menggunakan arang, setelah matang rasanya sangat nikmat, apalagi kalau dimakan saat masih hangat.


Nah, itu tadi beberapa makanan olahan tape singkong khas Jember. Bagi Anda yang hendak berkunjung ke kota ini jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner nikmat ini. Bisa juga untuk oleh-oleh keluarga dirumah. Mendapatkannya pun tidak susah, karena banyak dijual di toko pusat oleh-oleh Jember. Seperti di sekitaran Jalan Trunojoyo dan Jalan Gajah Mada Jember. 

Dan waktu yang tepat untuk ke Jember adalah bulan Agustus. Karena selain dapat menyaksikan JFC, Anda juga dapat menyaksikan gelaran BBJ, seni dan budaya Pandhalungan khas Jember. Serta menikmati keindahan wisata alamnya seperti Pantai Tanjung Papuma, Bukit Payangan, Bukit J-88, Teluk Love dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selamat menjelajah dan menikmati jajanan khas Jember.



Sumber :

https://www.goodnewsfromindonesia.id/2016/11/25/jajanan-olahan-tape-singkong-khas-jember-yang-siap-memanjakan-lidah

Related Posts