Friday, December 24, 2021

Potensi Lokal Soal Kopi dan Kakao

DPC PKB Jember Minta Pemkab Segera Tangkap Potensi Lokal Soal Kopi dan Kakao

21 Desember 2021, 15:03 WIB

Pemerintah Kabupaten Jember saat ini berencana mengembangkan sektor wisata di Jember. Baik wisata yang ada di Jember dan potensi produk lokal sendiri diantaranya kopi dan kakao yang produksinya melimpah.

Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengatakan, Jember memiliki potensi yang sangat besar yang belum dikembangkan.

"Potensi kita sangat besar sekali dan ini yang masih belum ditangkap sejak dulu," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Selasa 21 Desember 2021.

Ayub mencontohkan, saat ini Jember sudah ada beberapa event dan membangun brand cerutu serta kopi robusta yang banyak.

"Kita sudah punya sumber daya nya dan sudah ada Puslitkoka di Jember, ini harusnya ditangkap dan dimaksimalkan oleh Pemkab Jember," terangnya.

Dalam pengembangan ini, pihaknya menyampaikan image soal kopi saja sekarang sudah diambil oleh Kabupaten Bondowoso yang mengembangkan lebih dulu.

"Padahal Jember potensinya lebih besar kalau soal kopi, misal ada kopi durjo dan beberapa jenis kopi Jember lainnya," imbuhnya.

Ayub mengungkapkan, dengan adanya potensi ini segera ditangkap dan dibangunkan sentra-sentra yang ada karena ini menjadi kekuatan bagi Jember kedepan.

"Salah satunya jika dikembangkan dengan maksimal akan meningkatkan PAD Jember kedepan dan pastinya mengangkat produk lokal," tutupnya.


Sumber :

https://portaljember.pikiran-rakyat.com/jemberan/pr-163286547/dpc-pkb-jember-minta-pemkab-segera-tangkap-potensi-lokal-soal-kopi-dan-kakao

Thursday, December 9, 2021

Kopi Asal Jember Didorong Agar Mendunia

Kopi Asal Jember Didorong Agar Mendunia

Kondisi geografis Kabupaten Jember, Jawa Timur berada di antara pegunungan Hyang Argopuro dan Raung membuat daerah ini cocok untuk pertanian kopi. Diketahui, ada tiga jenis kopi yang dihasilkan di Jember, jenis pertama adalah kopi Robusta dengan cita rasa pahit, jenis kedua kopi arabika dengan citarasa cenderung asam, dan ketiga adalah kopi Liberika dengan aroma buah nangka.

Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, daerah tersebut sangat kaya dengan sumber daya alam berlimpah. Apa saja bisa tumbuh di sini karena tanahnya subur. Ia memiliki komitmen penuh untuk mengangkat produk lokal khas Jember agar dikenal lebih luas lagi. Khususnya produk unggulan seperti Kopi dan Kakao.

“Kabupaten Jember memiliki 18 ribu hektar wilayah pertanian kopi robusta yang mampu memproduksi sekitar 11 ribu ton pertahun, bahkan masih ada 32 ribu hektar lagi lahan yang berpotensi untuk ditanami kopi robusta tersebar di berbagai kecamatan,” kata Hendy melalui siaran persnya, Kamis (9/12).

Di samping Jember memiliki  potensi budidaya kopi jenis robusta yang tumbuh subur, juga memiliki kualitas terbaik bukan saja di Indonesia, bahkan mungkin didunia. “Karena kita juga memiliki jenis kopi rengganis namanya, yang tumbuh dilereng gunung argopuro,” kata dia.

Komoditas kopi, lanjut Hendy, memiliki multiplier effect ekonomi ke warga Jember, mulai dari tingkat hulu (on-farm) sampai hilir (off-farm). "Kami ingin menyatukan visi dan langkah, serta bersinergi memajukan sektor perkebunan kopi ini. Adanya penguatan produk mulai dari hulu sampai hilir," tegasnya.

Ke depan, Bupati Hendy berharap para petani lokal tidak lagi menjual langsung biji kopi, namun sudah memiliki nilai tambah berupa produk kopi kemasan dengan harga yang lebih tinggi. “Ke depan saya akan membawa dan turut memasarkan produk lokal khas Jember khususnya kopi agar tidak kalah dengan daerah lainnya,” ujar dia.


Sumber :

https://www.republika.co.id/berita/r3vfk6456/kopi-asal-jember-didorong-agar-mendunia

Related Posts