Sunday, July 27, 2025

Kelangkaan BBM Terjadi di Jember Akibat Penutupan Jalur Gumitir

Antrean kendaraan di SPBU 54.681.11 Kebonsari pagi ini mencapai sekitar 400 meter. Warga mengantre sejak Subuh, bahkan malam sebelumnya.


Terbit 28 Jul 2025 13:41 WIB,


Distribusi bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jember mengalami gangguan serius sejak Sabtu (26/7/2025) menyusul ditutupnya jalur nasional Jember–Banyuwangi via Gumitir. Penutupan tersebut menyebabkan antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat di hampir seluruh SPBU di Kabupaten Jember hingga Senin (28/7/2025) pagi ini.

Sales Brand Manager Pertamina Area Jember, Hendra Saputra, menjelaskan bahwa sebelum penutupan jalur Gumitir, pihaknya telah memberangkatkan sejumlah truk tangki dari depo Banyuwangi. Namun, distribusi terhambat akibat kemacetan parah di tengah perjalanan.

“Penumpukan terjadi karena adanya pembatasan operasional kapal di Pelabuhan Ketapang. Ketika Gumitir ditutup, truk-truk tangki harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh,” sebut Hendra.

Hendra pun membeberkan, jalur via Bondowoso sempat dipertimbangkan, tetapi tidak memungkinkan karena ada perbaikan jembatan di Besuk-Klabang. Akhirnya, Pertamina mencoba lewat Arak-Arak, namun jalur itu terlalu berliku dan memperlambat ritme pengiriman.

“Jalur terakhir yang kami tempuh adalah via Probolinggo, tapi di sana pun ada kendala perbaikan jembatan di Klakah, Lumajang,” papar Hendra.

Kebutuhan BBM di Jember sendiri mencapai sekitar 700 kiloliter (KL) setiap harinya. Gangguan distribusi ini berdampak pada kelangkaan stok di beberapa SPBU, serta memicu lonjakan harga eceran di kios-kios bensin. Dilaporkan, harga BBM eceran mencapai Rp17.000 hingga Rp22.000 per liter.

Di SPBU 54.681.11 Kebonsari, antrean kendaraan pada pagi ini mencapai sekitar 400 meter. Beberapa warga mengaku sudah mulai mengantre sejak Subuh, bahkan malam sebelumnya.

Sebagai bentuk respons cepat terhadap situasi ini, Pertamina melakukan alih suplai dari Terminal BBM Surabaya dan Malang untuk menutupi kebutuhan di wilayah Jember.

Dilansir dari Antara, Jalur pantura kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, Kamis (24/7/2025), macet total dipicu antrean kendaraan logistik di pelabuhan penyeberangan Ketapang (Banyuwangi)-Gilimanuk (Bali).

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, mengatakan kemacetan terjadi di jalur pantura kawasan Taman Nasional (TN) Baluran sepanjang sekitar sembilan kilometer dari perbatasan Banyuwangi ke arah Situbondo.

"Hingga siang ini kemacetan sudah sepanjang sekitar sembilan kilometer mulai dari perbatasan Situbondo-Banyuwangi ke arah hutan Baluran," kata AKP Nanang saat dihubungi di Situbondo, Kamis.

Ia mengimbau para pengendara yang akan melintas di jalur pantura Situbondo untuk menunda perjalanan karena kemacetan belum bisa diprediksi kapan akan kembali normal.

"Kami imbau kepada pengguna jalan menunda perjalanan dulu yang ingin melewati jalur pantura Baluran," kata Nanang.

Selain akibat antrean panjang bongkar muat kendaraan logistik penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, kemacetan jalur pantura juga diduga karena ditutupnya jalur Gumitir (Jember-Banyuwangi).

Jalur Gumitir yang menghubungkan Jember-Banyuwangi ditutup total mulai hari ini untuk kegiatan perbaikan longsoran di jalur tersebut, sehingga arus lalu lintas menuju Banyuwangi harus melewati jalur pantura Situbondo.


Sumber :

https://tirto.id/kelangkaan-bbm-terjadi-di-jember-akibat-penutupan-jalur-gumitir-heXN#google_vignette

Thursday, September 12, 2024

Ivar Jenner Keturunan dari Jember

Mengenal Garis Keturunan Ivar Jenner, Neneknya Berasal dari Jember

Gelandang berdarah Belanda, Ivar Jenner, menjadi salah satu nama pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia U-20. Jika melacak garis keturunannya, dia memiliki nenek yang berasal dari Jember.

Karena garis keturunan Indonesia dari neneknya yang lahir di Jember itulah, Ivar Jenner memiliki peluang besar untuk bisa mendapat status sebagai WNI demi memperkuat timnas Indonesia.

Selain Ivar Jenner, pemain berdarah Belanda lainnya yang juga tengah menjalani proses naturalisasi untuk mendapatkan kewarganegaraan Indonesia ialah Justin Hubner.

Justin Hubner dan Ivar Jenner telah tiba di Indonesia untuk memulai proses alih kewarganegaraan. Pada Senin (24/10/2022), mereka menyambangi kantor [SSI di GBK Arena Jakarta.

Pada kesempatan tersebut, dua pemain blasteran Belanda-Indonesia itu mengungkap alasannya mau bergabung dengan Timnas Indonesia. Baik Justin Hubner maupun Ivar Jenner mengaku ingin membanggakan keluarga mereka.

"Saya juga sama (ingin membanggakan Indonesia). Ayah saya dan nenek saya orang Indonesia, saya akan membuat mereka bangga. Bagi saya Indonesia negara yang indah, jadi saya tidak sabar untuk bermain (bersama timnas)," kata Ivar Jenner.

Setelah menyambangi kantor PSSI, mereka dijadwalkan menjalani wawancara dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Selasa (25/10/2022).

Garis Keturunan Ivar Jenner: Nenek yang Berasal dari Jember

Ivar Jenner merupakan pesepak bola asal Belanda yang lahir pada 10 Januari 2004. Sebagai informasi, garis keturunan Indonesianya diperoleh dari ayahnya yang memiliki ibu dari Jember.

Dengan kata lain, neneknya tersebut berasal dari Jember. Dari sinilah, garis keturunan pemain berusia 18 tahun itu mengalir di darahnya.

“Jadi, ibunya ayahku, yakni nenekku, dia lahir di Jawa. Jadi ayahku setengah Indonesia dan aku seperempat Indonesia,” kata Ivar Jenner saat menjalani sesi wawancara di akun YouTube milik Yussa Nugraha.

“Jadi, (darah keturunan Indonesiaku diperoleh dari) ibunya ayahku yang berasal dari Indonesia,” Ivar Jenner melanjutkan.

Sebelumnya, penjajakan proses naturalisasi untuk Ivar Jenner sudah berlangsung cukup lama. Sebab, saat itu keluarganya pernah bertemu dengan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani.

Hasani sempat menyebut bahwa respons ayah Ivar Jenner sangat positif. Menurut Hasani, keluarga Ivar Jenner telah memberikan lampu hijau andai pemain FC Utrecht U-21 ini ingin memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.


Pause



00:00

00:26

00:56

Mute


Powered by 

GliaStudio

Sebagai informasi, Justin Hubner kini berkarier dengan klub Liga Inggris, yakni Wolverhampton Wanderers U-21. Sedangkan Ivar Jenner bersama FC Utrecht U-21.


Sumber:

https://www.bolatimes.com/bolaindonesia/2022/10/25/143000/mengenal-garis-keturunan-ivar-jenner-neneknya-berasal-dari-jember

https://radarjember.jawapos.com/sport/794651296/berikut-ini-fakta-tentang-kelurga-ivar-jenner-neneknya-orang-jember

Saturday, March 9, 2024

Pemain Voli Asal Jember Bersinar di Korea Selatan

Sosok Megawati Hangestri, Pemain Voli Asal Jember yang Namanya Bersinar di Korea Selatan
07/11/2023, 09:00 WIB



Nama Megawati Hangestri Pertiwi melambung setelah atlet bola voli putri tersebut bermain memukau dalam liga Korea Selatan. Dia pun menjadi sorotan dan ramai diberitakan oleh media Korea Selatan. Megawati merupakan warga Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Di balik prestasi yang membuat namanya bersinar, Megawati melewati proses panjang untuk mencapai karirnya dalam dunia bola voli. 

“Dia mulai Latihan voli itu saat masih kelas 5 SD, ikut latihan sama saya di GOR PKPSO,” kata Pengurus Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVI) Jember Prawoto pada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/11/2023). 

Prawoto yang pernah melatih Megawati mengklaim, sudah bisa melihat ada bakat besar di dalam diri Megawati saat bermain voli. Selain itu, Megawati disebutnya memiliki postur tubuh yang tinggi. “Seorang atlet kalau tidak ada bakat sulit untuk dikembangkan,” terang dia. 

Saat masih SD, Megawati sudah tampil bermain bola voli dalam pekan olahraga seni (Porseni) tingkat Jawa Timur di Ponorogo dan meraih juara 2 Kemudian ketika melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 Jember, Megawati terus mengembangkan bakatnya di bidang bola voli. 

“Waktu kelas satuSMP itu pernah saya ajak ikut kejuaraan provinsi remaja tingkat Jawa Timur di Jombang, ia juara tiga” tambah dia. Setelah itu, lanjut dia, pada waktu Megawati kelas dua, dia juga pernah mengikuti kejuaran tingkat junior Provinsi Jawa Timur di Mojokerto dan meraih juara dua. 

Bahkan, Prawoto juga mengajak kembali Megawati tampil dalam Kejuaraan Provinsi junior di Surabaya. Setelah itu, Megawati hendak naik kelas III SMP, lalu bakat Megawati ditemukan oleh Bank Jatim Surabaya. 

“Di Bank Jatim Surabaya ada pembinaan anak anak yang berprestasi, itu untuk seluruh Indonesia,” jelas dia. Saat pembinaan oleh Bank Jatim ini, Megawati terus meraih banyak prestasi. 

Prestasi Megawati pun terus melejit sampai ke tingkat internasional. Selanjutnya, Megawati diketahui melanjutkan pendidikannya di Surabaya, saat SMA hingga kuliah. Prawoto mengaku sudah mengetahui bakat Megawati itu sejak masih kecil. 

Ia pun tak heran Megawati sering meraih juara dalam perlombaan voli. Menurut dia, Megawati merupakan sosok yang pendiam, penurut, dan periang. Ia tidak tempramen dan pandai mengatur emosi. 

“Biasanya kan ada anak yang emosi, dia tidak,” aku dia. 

Selain itu, Prawoto menilai Megawati sosok yang lincah, punya power dan kecepatan. Prawoto menilai prestasi Megawati itu membangkitkan semangat para atlet voli lainya. “Atlet Jember semakin bergairah untuk latihan, klub semakin banyak di Jember,” jelas dia.


Sumber :
https://surabaya.kompas.com/read/2023/11/07/090014478/sosok-megawati-hangestri-pemain-voli-asal-jember-yang-namanya-bersinar-di?page=all.

Megawati Hangestri Pertiwi

Profil Megawati Hangestri, Alumnus UKK Jadi Bintang di Klub Voli Red Sparks Korea

Rabu, 28 Feb 2024 10:00 WIB

Nama Megawati Hangestri Pertiwi terus meramaikan dunia maya. Pasalnya, atlet bola voli asal Indonesia yang memperkuat klub Daejeon JungKwanJang Red Sparks ini senantiasa tampil prima dalam setiap pertandingan di Liga Voli Korea 2023-2024.

Alumnus Universitas Kahuripan Kediri (UKK) ini awalnya diragukan bisa bersaing di KOVO V-League. Namun, Megawati yang berposisi sebagai opposite ini bermain gemilang dengan smash yang tajam.

Poin demi poin berhasil disumbangkan pemain yang dijuluki Megatron ini untuk klubnya. Ia bahkan masuk 10 besar top skor Liga Voli Korea. Menjelang akhir Februari 2024, Megawati sudah mencetak hampir 700 poin untuk Red Sparks.


Megawati Hangestri Punya Gelar Sarjana Manajemen

Megawati Hangestri lahir di Jember, 20 September 1999. Mirip dengan pemain voli lainnya, Megawati memiliki tinggi badan di atas rata-rata yakni 185 cm.

Menekuni voli sejak usia 14 tahun, Megawati memulai karier volinya di klub Surabaya Bank Jatim pada 2015. Melansir dari arsip detik.com, barulah Megawati berganti tim ke Jakarta Pertamina Energi Putri pada 2015-2017, Jakarta BNI 46 Putri pada 2018-2019, dan Jakarta Pertamina Fastron pada 2022 dan 2023.

Megawati juga beberapa kali membela tim asal mancanegara, seperti klub Thailand Supreme Chonburi-E.Tech pada 2020-2021 dan Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada 2022. Pada 2023, barulah ia bertandang ke Korea Selatan untuk bermain dengan klub Daejeon CheongKwanJang Red Sparks hingga saat ini.

Meski sibuk bertanding sebagai atlet voli, Megawati tetap menunaikan kewajiban belajarnya. Menurut laman PDDikti, Megawati berhasil meraih gelar S1 Manajemen di Universitas Kahuripan Kediri pada tahun 2020.

Usai debutnya pada 2023, nama Megawati terus melejit. Kemampuan dan performanya membuat media Korea Selatan kagum.

Artikel media Korea Selatan, OSEN, memuji performa Megawati sebagai pemain baru Red Sparks. Klub Red Sparks yang sempat terpuruk pada musim lalu mulai bangkit kembali berkat Megawati dan pemain baru lainnya, Giovanna.

Tak hanya di Korea Selatan, Tanah Air Megawati juga memuji bintang voli itu. Performa Megawati Hangestri memukau para pecinta voli Indonesia.


Sumber :

https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7215066/profil-megawati-hangestri-alumnus-ukk-jadi-bintang-di-klub-voli-red-sparks-korea.

Friday, February 23, 2024

Syafiq Riza Basalamah

Dr. Syafiq Riza Hasan Basalamah, Lc., M.A. (lahir 15 Desember 1977) adalah seorang ustadz Salafi, dosen, dan penulis yang berasal dari Jember. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad. Ia dikenal dari banyak video ceramah-ceramah di media sosialnya. Lulusan Universitas Islam Madinah ini meraih predikat cum laude sejak sarjana hingga doktoral.

Silsilah dan kehidupan awal

Bernama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim bin Zaid Basalamah, ia dilahirkan di Jember pada 15 Desember 1977. Basalamah adalah salah satu marga Arab Hadramaut, Yaman. Ia mengaku bahwa kakek buyutnya, Salim bin Zaid Basalamah berhijrah dari Yaman menuju Hindia Belanda sebelum 1900-an. 

Kapal yang ditumpangi Salim berlabuh di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat. Di Padang, Salim menikahi seorang wanita Minangkabau serta sempat bekerja di pelabuhan dan menjadi guru mengaji. 

Salim bin Zaid Basalamah wafat dan dikuburkan di Padang, tetapi tidak diketahui lagi lokasinya. Sepeninggal Salim, anak-anaknya pindah ke Batavia (kini Jakarta). Menurut ayah Syafiq, kakek Syafiq dan saudara-saudara kakeknya masih bisa berbahasa Minang, diketahui dari panggilan ammi (Indonesia: paman) Padang.


Pendidikan

Syafiq mengenyam pendidikan di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso. Dia lulus dari madrasah tsanawiyah pada 1993 dan madrasah aliyah di pesantren itu pada 1996. Setelah lulus sekolah, ia mengambil program Diploma 1 (D1) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan lulus pada 1998.

Sesudah lulus dari LIPIA, Syafiq diterima masuk Universitas Islam Madinah. Ia terlebih dahulu mengikuti Program Bahasa (Syu'batul Lughah) di universitas itu dan tamat 1999. Kemudian, ia lulus menempuh studi sarjana (S1) pada 2003, magister (S2) pada 2007, dan doktoral (S3) pada 2013 di Jurusan Dakwah Fakultas Dakwah dan Ushuluddin Universitas Islam Madinah dengan semuanya meraih predikat cum laude. 

Disertasinya berjudul Peran Lembaga dan Organisasi Islam dalam Membendung Kristenisasi di Indonesia (Arab: Juhuudu Al Muassasaat wal Hai’aat Al Islaamiyyah Fi Indonesia Fi At Tashoddi Li At Tanshiir). Ia berhasil mempertahankan disertasi di depan tim penguji beranggotakan Syekh Prof. Dr. Ali bin Ibrahim An-Namlah, Syekh Prof. Dr. Ghozi bin Ghozi Al-Mutthoiri, dan Syekh Dr. Fuad Abduh al-Ba'daani.


Karier akademisi

Menurut data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (PDDikti Kemdikbudristek), Syafiq tercatat aktif sebagai dosen tetap pada program studi Ahwal Al-Syakhshiyyah di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember sejak 2016. Ia mengampu beberapa mata kuliah di antaranya metode dakwah, akhlak islamiyah, sirah nabawiyah, dan lain-lain.[6][8


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Syafiq_Riza_Basalamah

Tuesday, September 26, 2023

Arsitektur yang Keren Hotel Wisnu

Hotel Terbengkalai di Jember Ini Punya Arsitektur yang Keren, Pemandangannya Sangat Indah, tapi...

- Kamis, 21 September 2023 | 14:14 WIB

  

Kabupaten Jember punya beberapa pantai yang populer. Beberapa pantai di Kabupaten Jember memiliki pemandangan yang sangat indah. Ternyata Kabupaten Jember punya salah satu hotel yang kondisinya terbengkalai.

Hotel terbengkalai di Kabupaten Jember ini memiliki arsitektur yang keren. Bisa tebak apa nama hotel terbengkalai di Kabupaten Jember? Dilansir JatimNetwork.com dari akun TikTok @jelajah_kuy, hotel yang terbengkalai di Kabupaten Jember adalah Hotel Wisnu.

Hotel Wisnu ini berlokasi di wilayah Watu Ulo, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Hotel Wisnu ini kondisinya sudah terbengkalai dan tak terawat di Kabupaten Jember. Hotel Wisnu dulunya menjadi ikon wisata Watu Ulo yang ada di Kabupaten Jember.

Pemandangan yang ada di sekitar Hotel Wisnu ini sangat indah langsung ke pantai Watu Ulo. Hotel Wisnu kini terlihat sangat menyeramkan karena bangunannya sudah kusam dan tertutup semak-semak. Namun, bagian pintu masuk Hotel Wisnu ini masih beridri kokoh.

Terdapat pula patung-patung yang masuh kokoh dalam area Hotel Wisnu. Karena kondisinya yang terbengkalai, Hotel Wisnu terlihat sangat menyeramkan. Wisatawan Watu Ulo banyak yang mampir ke Hotel Wisnu hanya untuk berfoto.

Spot foto di Hotel Wisnu yang terbengkalai ini sangat ikonik. Bangunan Hotel Wisnu punya arsitektur yang keren sehingga dijadikan spot foto yang menarik.


Sumber :

https://www.jatimnetwork.com/ragam/4310239293/hotel-terbengkalai-di-jember-ini-punya-arsitektur-yang-keren-pemandangannya-sangat-indah-tapi

Saturday, September 23, 2023

Asian Music Games di Jember

Sembilan negara hadir jadi peserta Asian Music Games di Jember 

 Kamis, 21 September 2023 20:10 WIB

Bupati Jember Hendy Siswanto (tengah) bersama Presiden AMBC Sehat Kurniawan Saiman saat konferensi pers di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Kamis (21/9/2023). ANTARA/Zumrotun Solichah

AMG merupakan kompetisi marching band pertama kali yang digelar di tingkat Asia dan kompetisi itu akan digelar setiap dua tahun sekali

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Presiden Asian Marching Band Confederation (AMBC) Sehat Kurniawan Saiman mengatakan sebanyak sembilan negara dipastikan hadir menjadi peserta Asian Music Games (AMG) perdana yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada 22-24 September 2023.

"Yang sudah memberikan konfirmasi hadir dalam kompetisi AMG 2023 di Jember sebanyak sembilan negara yakni Filipina, Thailand, Malaysia, Jepang, Taiwan, Cina, Singapura, Vietnam, dan tentunya tuan rumah Indonesia," katanya dalam konferensi pers Asian Music Games di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Kamis.

Menurutnya, AMG merupakan kompetisi marching band pertama kali yang digelar di tingkat Asia dan kompetisi itu akan digelar setiap dua tahun sekali sesuai dengan kesepakatan anggota AMBC yang terdiri dari 18 negara di Asia dan sekitarnya.

"Pemilihan Kabupaten Jember sebagai lokasi Asian Music Games 2023 melalui beberapa kali pertemuan dengan beberapa negara. Jember pengalaman menggelar kegiatan bertaraf internasional dan fasilitasnya memadai," tuturnya.

AMG perdana yang digelar di Jember itu diikuti oleh 35 tim beregu (grup) dan terdapat lima kategori perlombaan dalam AMG 2023, yakni music battle yang akan digelar di Alun-alun Jember, Marching Show Band digelar di GOR PKPSO, Concert Band di GOR PKPSO, Individual di GOR PKPSO, dan International Culture Street Parade dari alun-alun hingga Jalan Gajahmada.

Sementara Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan Pemkab Jember sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari untuk kegiatan AMG 2023, bahkan beberapa negara sempat hadir di Jember saat sotf launching kegiatan marching band internasional itu.

"Tentu menjadi kebanggaan bagi warga Jember dengan kegiatan Asian Music Games yang dihadiri beberapa negara Asia karena kompetisi marching band internasional itu baru pertama kali digelar di Asia dan Jember menjadi tuan rumah," katanya.

Dengan adanya kegiatan internasional itu maka efek ganda (multiplier effect) dari segi ekonomi sangat berdampak luar biasa dan terbukti okupansi beberapa hotel di Jember meningkat karena ditempati para delegasi marching band baik dari beberapa negara maupun Indonesia dari luar Jember.

"Tidak hanya itu, para delegasi juga sudah memesan produk UMKM Jember, bahkan sudah siap berkeliling wisata di beberapa titik lokasi yang ditawarkan melalui booklet paket wisata," ujarnya.


Sumber :

https://www.antaranews.com/berita/3737856/sembilan-negara-hadir-jadi-peserta-asian-music-games-di-jember

Related Posts