Saturday, May 4, 2013

Rembangan : Ada Puncak di Jember


Tidak hanya di Bogor saja ada Puncak, tapi di Jember juga ada Puncak. Yaitu Rembangan.

Wisata Rembangan merupakan peninggalan yang dibangun Belanda pada Tahun 1937 didirikan oleh Mr. Hofstide, bangunan asli dapat dilihat pada Restoran.

Penggagas dan pelopor pembangunan tempat itu adalah Mr Hofstide, salah seorang penanggung jawab perkebunan kopi dan kakao yang dikuasai pemerintah kolonial Belanda di Jember. Selain menjadi tempat beristirahat bagi para pengawas perkebunan, Rembangan dijadikan tempat menginap dan berpelesir para pejabat kolonial dari luar kota yang tengah berkunjung ke Jember. 

Namun, sejak tahun 1945, kawasan wisata itu telah menjadi aset yang dikelola Pemerintah Kabupaten Jember. Pemerintah Kabupaten Jember sendiri telah banyak memperbaiki kawasan ini, penginapan dan restoran sudah banyak yang direnovasi. Meski banyak bangunan baru, pemerintah Jember tetap mempertahankan beberapa bangunan dasar, seperti fondasi serta tiang kayu jatinya. Suasana kamar hotel memang lebih modern, tetapi letaknya tetap dan tidak mengubah pandangan dari dalam kamar ke luar.

Obyek wisata Rembangan terletak di 12 Km ke arah utara kota Jember. Obyek wisata ini merupakan daerah pegunungan dan biasa digunakan sebagai tempat peristirahatan layaknya Puncak atau Tretes. Di sekitar obyek wisata Rembangan terhampar perkebunan buah naga, perkebunan kopi dan pusat penelitian tanaman Anggrek yang dikelolah oleh Politeknik Negeri Jember.

Kawasan obyek wisata Rembangan yang terletak di Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur, itu berada di ketinggian 650 mdpl sehingga membuat nyaman bagi wisatawan saat berada di kawasan obyek wisata itu.

Menuju ke lokasi wisata puncak Rembangan tidaklah sulit. Dari Kota Jember, wisatawan dapat menuju ke arah utara sekitar dua kilo meter (menuju ke arah Bondowoso) setelah berada di kecamatan Patrang, ada petunjuk jalan yang menunjukkan ke arah obyek wisata di sekitar pasar tradisional Baratan. Perjalanan menuju kawasan wisata Rembangan sangat menarik. 

Di sepanjang perjalanan, udara terasa sejuk. Bukan hanya itu, sebelum mencapai puncak, Anda bisa menjumpai area perkebunan buah naga di kanan-kiri jalan. Kebun seluas 5 hektare ini dikelola Pemerintah Kabupaten Jember. Perkebunan tersebut mulai dibangun pada tahun 2000. Buah naga hanya berbuah setahun sekali. Namun, masa berbuahnya sangat panjang, yakni sejak Januari hingga Mei dan biasanya menjelang tahun baru Imlek, pembelinya membludak.

Jember(alun-alun) - Baratan - Kemuning - Rembangan jarak tempuh sekitar 9 KM dengan kendaraan roda dua dan roda empat

Jalan beraspal hotmix menuju ke kawasan obyek wisata Rembangan itu bisa dilalui, baik oleh kendaraan roda empat maupun minibus. Arah petunjuk jalan menuju obyek wisata juga sudah terpasang dan jarak dari pasar Baratan menuju ke puncak Rembangan sekitar 10 kilo meter.

Selain pemandangan yang indah dan perkebunan, terdapat beberapa fasilitas pendukung yang bisa dijadikan sarana rekreasi keluarga seperti kolam renang, hotel, taman bermain, restaurant, area perkemahan dan masih banyak lagi.

Sepanjang mata melihat di setiap sisi dari rembangan terhampar perkebunan buah naga, perkebunan kopi dan psat penelitian tanaman Anggrek milik politeknik negeri jember

Obyek wisata Rembangan memiliki fasilitas : kolam Renang untuk dewasa dan anak-anak, Hotel, Taman Bermain untuk si buah hati dengan panorama lembah , Restoran dengan panorama yang indah dan tempat parkir yang luas

Daya Tarik obyek wisata Rembangan

Perternakan Sapi Perah
Perkebunan Kopi Rayap Jember
Perkebunan Buah Naga
Dikala malam dapat melihat panorama kota jember di lembah yang tertutup awan tipis

Obyek wisata rembangan memiliki luas lahan 13,45 hektare yang terdiri atas hotel, kolam renang (pemandian) dan kebun pisang dan tempat bermain yang terbatas. Biasanya masyarakat Jember dan luar kota Jember menikmati liburan di obyek wisata Rembangan, karena panorama di puncak Rembangan sangat menawan. Pada hari-hari libur, jumlah pengunjung meningkat, baik kunjungan wisata maupun menginap di hotel. Namun tidak selalu penuh kamar di hotel Rembangan. 

Masyarakat yang berlibur di obyek wisata Rembangan tidak perlu khawatir dengan makanan karena pengelola hotel Rembangan sudah menyiapkan makanan khas obyek wisata Rembangan yakni pisang agung goreng keju dan teh jahe. Anda bisa menikmati pisang keju yang sangat lezat dan teh jahe yang spesial di Rembangan. 

Menurut salah seorang karyawan di Rembangan teh jahe  adalah minuman khas Rembangan yang merupakan racikan sendiri dengan komposisi yang tepat sehingga rasanya sangat nikmat. Hotel dan restoran Rembangan sudah diperindah dengan nuansa yang asri sehingga pengunjung bisa menikmati dengan nyaman dan merasa betah di puncak Rembangan.


Sumber :
pariwisatajbr.blogspot.com
eastjava.com
sunanarinal.wordpress.com

No comments:

Post a Comment

Related Posts